Pantau - Kepolisian menyampaikan bahwa utang sepeda motor menjadi penyebab terjadinya pengeroyokan dan perusakan yang mengakibatkan tewasnya seorang penagih hutang atau mata elang di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis malam.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika seorang mata elang mendatangi lokasi untuk menagih sepeda motor yang “indikasinya belum bayar kredit”, ungkapnya.
Nicolas mengatakan bahwa pemilik kendaraan sampai saat ini belum menerima uang sepeser pun sehingga mengerahkan temannya untuk membantu proses penagihan.
Dua orang yang bertugas menagih hutang tersebut kemudian dikeroyok hingga menyebabkan keduanya meninggal dunia.
“Kedua orang yang bertugas sebagai mata elang ini dianiaya dan dikeroyok sampai satu meninggal di tempat dan satu lagi meninggal di rumah sakit,” ujar Nicolas.
Kelompok dari dua korban menuntut pertanggungjawaban sementara warga sekitar meminta agar para pelaku pengeroyokan segera diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Kami dari pihak Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek, dan juga Brimob, kami berusaha untuk mengamankan warga yang ada di sini, supaya tidak ada kelompok tersebut karena mereka sudah berencana untuk mau membalas,” ucap Nicolas.
Petugas dikerahkan pada Kamis malam untuk berjaga sekaligus berkoordinasi dengan Gulkarmat Jakarta Selatan guna memadamkan api yang muncul di lokasi kejadian.
Sekelompok massa melakukan perusakan dengan membakar kios, warung, serta kendaraan bermotor.
Pada Jumat pagi TNI dan Polri masih berjaga di kawasan tersebut untuk memastikan kondisi aman bagi masyarakat yang melintas.
Peristiwa pengeroyokan itu juga menyebabkan kemacetan lalu lintas di wilayah Kalibata pada Kamis malam.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
