Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Operasi Merah Putih Berhasil Kuasai Kembali Ribuan Hektare Hutan di Seblat dan Musnahkan 17.200 Batang Sawit Ilegal

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Operasi Merah Putih Berhasil Kuasai Kembali Ribuan Hektare Hutan di Seblat dan Musnahkan 17.200 Batang Sawit Ilegal
Foto: Menhut Raja Juli Antoni ketika meninjau kawasan konservasi Bentang Seblat di Bengkulu, Kamis 11/12/2025 (sumber: Kemenhut)

Pantau - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengumumkan keberhasilan Operasi Merah Putih dalam menguasai kembali sekitar 7.790 hektare lahan bekas perambahan dan memusnahkan 17.200 batang sawit ilegal di kawasan Bentang Alam Seblat, Bengkulu.

Penegakan Hukum Demi Habitat Gajah Sumatera

Operasi Merah Putih dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan habitat gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang terus terancam akibat aktivitas perambahan hutan.

"Seblat adalah bentang alam strategis bagi gajah Sumatera. Kita tidak boleh memberi ruang sedikit pun bagi perusakan hutan. Penegakan hukum akan keras dan konsisten," ungkap Raja Juli Antoni dalam pernyataan resminya.

Hingga 10 Desember 2025, tim gabungan telah mengidentifikasi kawasan perambahan hutan seluas 8.500 hektare di Bentang Alam Seblat.

Dari luas tersebut, 7.790 hektare berhasil dikuasai kembali oleh negara.

Dalam operasi yang berlangsung intensif ini, 113 pondok perambahan berhasil dirobohkan.

Sebanyak 17.200 batang sawit ilegal dimusnahkan dan enam jembatan ilegal dihancurkan.

Selain itu, dua unit alat berat yang digunakan dalam aktivitas ilegal turut diamankan.

Komitmen Negara Hadir di Kawasan Strategis

Sebanyak 12 pelaku kegiatan ilegal telah diamankan oleh Kementerian Kehutanan, dan tiga di antaranya sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Bentang Alam Seblat memiliki luas total 151.080,96 hektare dan merupakan rumah bagi sekitar 15 ekor gajah liar.

Kawasan ini juga menjadi penghubung antara kantong habitat Seblat–Air Teramang–Air Rami, serta beririsan dengan sejumlah izin usaha seperti PBPH Hutan Alam, PBPH Restorasi Ekosistem, HGU sawit, dan IUP.

Raja Juli Antoni menyampaikan pernyataan tersebut usai melakukan kunjungan langsung ke kawasan Bentang Seblat pada Kamis, 11 Desember 2025.

Ia menegaskan bahwa negara akan terus hadir untuk menjaga kawasan strategis ini.

"Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas Merah Putih yang telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi. Kita tahu, mempertahankan hutan kita sama halnya dengan mempertahankan NKRI. Mohon terus semangat, tingkatkan kinerja, dan jaga kesehatan semuanya," ia mengungkapkan.

Penulis :
Shila Glorya