
Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, menyatakan bahwa acara Bagak Marnatal 2025 yang digelar di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menjadi momentum kebangkitan dari keterpurukan akibat bencana sekaligus ajakan untuk peduli terhadap lingkungan.
Pernyataan tersebut disampaikan Bane dalam puncak acara yang berlangsung meriah dan dihadiri ribuan peserta.
Ajakan Bangkit dan Peduli Lingkungan
"Kita prihatin, tetapi harus bangkit. Bangkit dari keterpurukan akibat bencana, dan bangkit dari ketidakpedulian pada ekosistem maupun kondisi lingkungan yang ada," ujar Bane Raja Manalu saat memberikan sambutan.
Selain sebagai anggota DPR, Bane juga dikenal aktif dalam bidang pariwisata dan budaya.
Dalam sela-sela acara, ia mengajak seluruh hadirin untuk ikut berdonasi guna membantu korban bencana.
Dari ajakan tersebut, terkumpul dana lebih dari Rp50 juta.
"Bagak Marnatal menggugah semangat soliditas untuk saudara-saudara kita, yakni korban bencana, dan kita gugah kesadaran bahwa kita harus hidup dengan kepedulian terhadap lingkungan," tambahnya.
Perpaduan Budaya, Natal, dan Solidaritas
Bagak Marnatal merupakan pentas seni budaya yang memadukan suasana sukacita Natal dengan semangat solidaritas kemanusiaan.
Acara ini telah rutin digelar sejak tahun 2022 dan pertama kali digagas oleh Bane Raja Manalu.
Tahun ini, Bagak Marnatal 2025 dihadiri lebih dari 5.000 orang dan turut mengundang sejumlah tokoh penting, seperti Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, dan Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Gerry Eka







