Pantau - Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menetapkan Kota Kediri, Jawa Timur, sebagai "Kota Sangat Inovatif" dalam ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025, sebagai bentuk apresiasi atas terobosan yang dilakukan dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap tata kelola pemerintahan, ekosistem inovasi, serta kualitas dan jumlah inovasi yang berhasil diimplementasikan untuk masyarakat.
Dorongan untuk Terus Berinovasi
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan pemacu semangat, bukan titik akhir.
"Penghargaan ini bukan akhir, tetapi dorongan agar kami semakin cepat menghadirkan solusi bagi masyarakat melalui inovasi yang relevan dan berkelanjutan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kediri akan terus memperluas replikasi inovasi, mempercepat transformasi digital, serta memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga.
Langkah-langkah tersebut, menurut Vinanda, juga sejalan dengan agenda pembangunan nasional dan upaya penguatan daya saing daerah.
"Melalui predikat sangat inovatif tersebut, Kota Kediri menegaskan posisinya sebagai daerah yang progresif dan siap menjawab tantangan pembangunan masa kini," tambahnya.
150 Inovasi di Seluruh Perangkat Daerah
Sebelum tahun 2025, Kota Kediri hanya menyandang predikat "Kota Inovatif" sejak 2021 hingga 2024.
Peningkatan ke level "Sangat Inovatif" tahun ini dicapai melalui pencapaian skor Indeks Inovasi Daerah (IID) di atas ambang batas sesuai pedoman IGA 2025.
IGA merupakan ajang tahunan dari Kemendagri yang memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang konsisten melakukan terobosan dalam tata kelola, pelayanan publik, dan inovasi tematik daerah.
Vinanda menekankan bahwa pencapaian ini merupakan bukti keberhasilan misi Kota Kediri dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, responsif, dan berintegritas.
Budaya inovasi di Kediri didorong melalui pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan, pengembangan program pemberdayaan masyarakat, penguatan kolaborasi lintas pemangku kepentingan, serta respons adaptif terhadap isu strategis pembangunan kota.
Pada tahun 2025, Pemerintah Kota Kediri telah menetapkan 150 inovasi yang tersebar di berbagai perangkat daerah sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut.
- Penulis :
- Gerry Eka
