Pantau - Jembatan bailey Teupin Mane yang menjadi akses vital jalan nasional penghubung Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah di Provinsi Aceh telah rampung dibangun dan kini kembali bisa dilalui kendaraan dari kedua arah.
Solusi Cepat Pascabencana Banjir Bandang
"Alhamdulillah, jembatan bailey Teupin Mane sudah rampung dan bisa dilalui oleh kendaraan dari kedua arah," ungkap Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir, dalam pernyataannya di Banda Aceh pada Minggu.
Jembatan bailey ini dibangun sebagai pengganti sementara setelah jembatan utama sebelumnya putus diterjang banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
Pembangunan jembatan ini merupakan respons cepat Pemerintah Aceh terhadap dampak banjir dan tanah longsor yang merusak infrastruktur jalan nasional di kawasan dataran tinggi Aceh.
"Pembangunan ini adalah respons cepat pemerintah Aceh untuk mengatasi terputusnya jalur utama ini," jelas M Nasir.
Fokus Perbaikan Akses dan Imbauan Penggunaan Jalan
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah meninjau langsung lokasi pembangunan jembatan ini pada Minggu, 6 Desember 2025.
Pemerintah Aceh berharap jembatan darurat ini dapat mengoptimalkan kembali konektivitas menuju daerah pedalaman.
"Fokus kita selanjutnya adalah mengoptimalkan pembukaan akses jalan, terutama menuju Bener Meriah dan Aceh Tengah. Ini untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan mobilitas warga di kawasan dataran tinggi," ungkap M Nasir.
Jembatan bailey ini diharapkan dapat menopang beban lalu lintas sementara hingga jembatan permanen selesai dibangun.
M Nasir juga mengimbau pengguna jalan, terutama pengemudi truk dan kendaraan logistik, untuk mematuhi batas tonase sesuai rambu-rambu yang terpasang di sekitar lokasi jembatan.
"Ini demi kepentingan bersama agar jembatan bailey ini dapat berfungsi optimal hingga jembatan permanen selesai dibangun," ia menegaskan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
