
Pantau - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong kebijakan inklusif melalui kolaborasi antarpemangku kepentingan guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dorongan tersebut disampaikan Lestari Moerdijat dalam siniar bertema Peran MPR RI Mengawal Indonesia Menuju Inklusi 2030 yang digelar dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional.
Lestari Moerdijat yang akrab disapa Rerie menyampaikan pernyataan tersebut di Jakarta.
Ia menegaskan kolaborasi diperlukan untuk mempersempit kesenjangan antara kebijakan inklusif dan pelaksanaannya di lapangan.
"Melalui Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kami terus berupaya menanamkan pemahaman kepada masyarakat dan pemangku kepentingan bahwa mewujudkan kebijakan yang inklusif itu penting," ungkapnya.
Amanah Pancasila dan Tantangan di Daerah
Menurut Rerie, sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan amanah Pancasila yang harus diwujudkan dalam sikap dan kebijakan bernegara.
Ia menekankan bahwa setiap kebijakan dalam mengisi kemerdekaan harus memberi manfaat bagi seluruh warga negara, termasuk penyandang disabilitas.
Rerie menilai sejumlah daerah telah memiliki kebijakan yang ramah disabilitas.
Namun, ia juga menyoroti masih banyak daerah yang mengabaikan kebutuhan kelompok masyarakat difabel.
Ia mencontohkan fasilitas trotoar dan gedung sarana umum di sejumlah kota yang belum ramah disabilitas.
Pentingnya Edukasi dan Kearifan Lokal
Rerie menilai pemahaman pemangku kebijakan dan masyarakat terkait pembangunan inklusif harus terus ditingkatkan.
Keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses pembangunan dinilai sangat penting.
Ia menegaskan bahwa kehadiran kelompok masyarakat difabel merupakan bagian dari keberagaman bangsa.
Pemahaman tentang keberagaman tersebut dinilai perlu ditanamkan sejak bangku sekolah.
Rerie menilai pemanfaatan kearifan lokal sebagai langkah strategis agar pesan kebijakan inklusif lebih mudah dipahami masyarakat.
Ia menegaskan setiap anak bangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam proses pembangunan.
Lestari Moerdijat mendorong kolaborasi kuat semua pihak terkait untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif pada tahun 2030.
- Penulis :
- Aditya Yohan







