Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR RI Tegaskan Komitmen Bebas Narkoba Lewat Sosialisasi dan Tes Pegawai

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

DPR RI Tegaskan Komitmen Bebas Narkoba Lewat Sosialisasi dan Tes Pegawai
Foto: Sekjen DPR RI Indra Iskandar saat kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang dilanjutkan dengan pelaksanaan tes narkoba bagi pegawai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 15/12/2025 (sumber: DPR RI)

Pantau - Sekretariat Jenderal DPR RI menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan pelaksanaan tes narkoba untuk para pegawai sebagai langkah preventif dalam menjaga lingkungan kerja yang bersih dan sehat.

Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 15 Desember 2025, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Peserta kegiatan terdiri dari aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pendukung di lingkungan Setjen DPR RI.

Sosialisasi ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan bertujuan memberikan edukasi serta meningkatkan kesadaran terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika.

Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, menegaskan pentingnya upaya pencegahan narkoba dimulai dari dalam institusi negara.

"Pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah tanggung jawab bersama," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa ASN di lingkungan DPR RI harus menjadi teladan dalam menjaga integritas dan perilaku hidup sehat.

"Kegiatan ini kita lakukan secara rutin setiap tahun. Selain sosialisasi bahaya narkoba, kita juga melanjutkannya dengan tes narkoba sebagai bentuk komitmen menjaga lingkungan kerja yang bersih dan sehat," ujarnya.

Langkah Tegas dan Edukasi Berkelanjutan

Indra menjelaskan bahwa narkotika memberikan dampak besar terhadap kesehatan individu, produktivitas kerja, dan kualitas layanan publik.

Ia menekankan bahwa pencegahan tidak cukup hanya dengan tindakan hukum, tetapi juga perlu ditopang oleh edukasi yang berkelanjutan.

Kerja sama antara Setjen DPR RI dan BNN disebut penting agar seluruh pegawai memahami risiko dan konsekuensi hukum dari penyalahgunaan narkoba.

"Kalau ada yang teridentifikasi menggunakan narkoba, tentu akan ada sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, bahkan sampai pada pemberhentian. Ini sudah jelas aturannya," ia menegaskan.

Indra juga mengingatkan bahwa ancaman narkoba tidak hanya datang dari lingkungan kerja, tetapi juga dari pergaulan sosial dan keluarga.

Ia mendorong seluruh pegawai untuk saling mengingatkan dan tetap waspada.

Menurutnya, menciptakan lingkungan kerja yang sehat berdampak langsung terhadap peningkatan kinerja Setjen DPR RI dalam mendukung tugas konstitusional DPR.

"Pencegahan narkoba adalah bagian dari reformasi sumber daya manusia yang terus kami perkuat," jelasnya.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh pegawai berada dalam kondisi yang prima, baik secara fisik maupun mental, sehingga mampu memberikan dukungan terbaik bagi kinerja DPR RI," lanjutnya.

Setjen DPR RI berharap kegiatan sosialisasi dan tes narkoba ini dapat memperkuat budaya kerja yang bersih, sehat, dan berintegritas.

Upaya ini juga bertujuan meminimalisasi potensi penyalahgunaan narkotika di lingkungan lembaga legislatif.

Penulis :
Arian Mesa