Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pimpinan MPR Dorong Pembangunan Sistem Pendidikan untuk SDM Berdaya Saing

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pimpinan MPR Dorong Pembangunan Sistem Pendidikan untuk SDM Berdaya Saing
Foto: (Sumber: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. ANTARA/HO-MPR..)

Pantau - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong penerapan sistem pendidikan yang tepat untuk mencetak sumber daya manusia yang mampu menjawab berbagai tantangan di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Tantangan Global dan Capaian PISA

Pernyataan tersebut disampaikan Lestari Moerdijat dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (16/12/2025).

“Perkembangan teknologi yang cepat membutuhkan kemampuan adaptasi untuk menjawab tantangan yang ada. Butuh kesiapan sistem pendidikan yang tepat agar mampu melahirkan generasi penerus yang berdaya saing untuk menjawab tantangan di masa depan,” ujar Lestari Moerdijat.

Ia mengacu pada laporan National Center for Education Statistics yang menyebutkan penilaian Programme for International Student Assessment atau PISA siklus ke-9 pada 2025 akan berfokus pada sains.

Penilaian PISA 2025 juga mencakup penilaian baru terkait kemampuan bahasa asing serta kemampuan siswa dalam mengelola pembelajaran mandiri dengan perangkat digital.

Sejak tahun 2000, PISA dilaksanakan setiap tiga tahun untuk mengukur kemampuan matematika, sains, dan literasi siswa secara global.

Pada PISA 2022, Indonesia berada di peringkat ke-69 dari 80 negara peserta.

Skor Indonesia pada PISA 2022 tercatat 366 untuk matematika, 383 untuk sains, dan 359 untuk membaca.

Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan hasil PISA 2018 dengan skor 379 untuk matematika, 396 untuk sains, dan 371 untuk membaca.

Dorongan Kolaborasi dan Reformasi Pendidikan

Menurut Lestari Moerdijat yang akrab disapa Rerie, keterlibatan semua pihak terkait sangat dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan sumber daya manusia nasional yang berdaya saing.

Anggota Komisi X DPR RI tersebut menilai sistem pendidikan harus mampu meningkatkan kemampuan dasar peserta didik sebagai bekal menghadapi berbagai tantangan.

Ia mendorong upaya konsisten dalam peningkatan kualitas pendidikan serta pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah.

Penerapan kurikulum yang relevan dinilai penting untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu bersaing di tengah cepatnya perubahan di berbagai bidang.

Lestari Moerdijat berharap pemangku kepentingan dan masyarakat membangun kolaborasi yang kuat guna mewujudkan sistem pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Penulis :
Aditya Yohan