
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menyiagakan 342 petugas pengamanan dan 28 petugas Customer Service Mobile (CSM) guna mengamankan dan melayani penumpang selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan KA serta pelayanan penumpang selama masa Angkutan Nataru 2025/2026, KAI Daop 6 Yogyakarta menyiagakan sebanyak 342 petugas pengamanan dan 28 petugas CSM," ungkap pihak KAI Daop 6.
Kolaborasi Pengamanan dengan TNI-Polri
Kesiapan pengamanan dilakukan melalui kerja sama dengan TNI dan Polri, untuk memberikan rasa aman di seluruh area operasional Daop 6 Yogyakarta.
Dari total 342 petugas, terdiri dari 78 Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 175 petugas keamanan internal, dan 89 personel gabungan dari unsur TNI serta Polri.
Seluruh petugas akan disebar di titik-titik strategis, antara lain stasiun, jalur rel, perjalanan kereta api, serta area perkantoran dalam wilayah kerja Daop 6.
Layanan Pelanggan Diperkuat
Selain pengamanan, KAI Daop 6 juga meningkatkan layanan pelanggan dengan menurunkan 28 petugas Customer Service Mobile (CSM).
Petugas CSM ditempatkan di lima stasiun utama, yaitu Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solobalapan, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Klaten.
Tugas petugas CSM mencakup pemberian informasi terkait perjalanan dan layanan KAI, membantu kebutuhan pelanggan di stasiun, mendampingi penggunaan loket box, mencetak boarding pass, serta memberikan panduan fasilitas layanan dan mendampingi penumpang menuju peron hingga naik ke kereta.
Selama periode Nataru 2025/2026, Daop 6 Yogyakarta memproyeksikan akan melayani hingga 527.814 penumpang.
Jumlah tersebut diprediksi meningkat sebesar 5 persen dibandingkan masa Nataru tahun sebelumnya.
"Hingga Selasa (16/12) hari ini, sebanyak 198.629 tiket KA keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta telah terjual atau sebesar 52 persen dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Shila Glorya







