Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Uji Coba Jalan Lembah Anai Dimulai, Mobil dan Truk BBM Diizinkan Melintas di Jam Tertentu

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Uji Coba Jalan Lembah Anai Dimulai, Mobil dan Truk BBM Diizinkan Melintas di Jam Tertentu
Foto: Petugas kepolisian mengatur lalu lintas di Jalan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Selasa 16/12/2025 (sumber: ANTARA/Fandi Yogari)

Pantau - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat resmi menggelar uji coba operasional Jalan Lembah Anai di Kabupaten Tanah Datar untuk kendaraan roda empat, menyusul rusaknya jalan tersebut akibat banjir bandang dan tanah longsor beberapa waktu lalu.

Jadwal Uji Coba dan Jenis Kendaraan yang Diizinkan

Uji coba ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB keesokan harinya selama enam hari ke depan.

"Selama enam hari ke depan kita akan melakukan uji coba kendaraan roda empat melintasi Jalan Lembah Anai," ungkap pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Selama masa uji coba, hanya tiga jenis kendaraan yang diizinkan melintasi ruas jalan ini, yaitu sepeda motor, kendaraan roda empat, dan truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dengan izin khusus.

Pada tahap awal, kendaraan berat dibatasi hanya truk BBM dengan muatan maksimal delapan ton.

Pengaturan lalu lintas dilakukan secara situasional menyesuaikan kondisi di lapangan, dan dilaksanakan oleh Polres Padang Panjang bersama instansi terkait.

Pengguna jalan diminta untuk mematuhi rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas, serta selalu mengutamakan keselamatan selama melintas.

Alasan dan Dukungan terhadap Uji Coba

Sebelum uji coba ini diberlakukan, masyarakat yang ingin menuju dari Kota Padang ke Padang Panjang, Bukittinggi, hingga Provinsi Riau, harus menempuh rute alternatif melalui Sitinjau Lauik dan mengelilingi Danau Singkarak.

Rute tersebut tidak hanya memperpanjang waktu dan jarak perjalanan, tetapi juga dinilai ekstrem dan padat oleh peningkatan volume kendaraan.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan dukungannya terhadap langkah ini.

"Uji coba ini dilaksanakan sesuai kesiapan teknis yang sudah dikaji oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat," ia mengungkapkan.

Kebijakan ini diambil untuk mempercepat pemulihan mobilitas masyarakat pascabencana serta mendukung kegiatan rekonstruksi jalan yang masih berlangsung.

Di luar jam operasional uji coba serta pada saat kondisi cuaca tidak memungkinkan, Jalan Nasional Padang–Bukittinggi akan kembali ditutup total demi menjamin keselamatan pengguna dan memperlancar pekerjaan rekonstruksi.

Penulis :
Leon Weldrick