
Pantau.com - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola menggeledah kantor lama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berada di Jalan Kemang V no. 5, Jakarta Selatan. Alhasil, ratusan dokumen yang berisi transaksi keuangan, serta administrasi pelaksanaan organisasi pun disita.
"Ada sekitar 153 dokumen yang sudah di kelompok-kelompokan. Kelompok dokumen tersebut diantaranya terkait dengan liga 3, liga 2, liga 1. Kemudian juga ada dokumen terkait transaksi keuangan," ucap Kasub Humas Tim Media Satgas Anti Mafia Bola Kombes Syahar Diantono di lokasi, Rabu (30/1/2019).
Baca juga: Satgas Anti Mafia Bola Geledah Dua Kantor PSSI
"kemudian ada dokumen lain terkait struktur organisasi ataupun administrasi pelaksanaan organisasi dari PSSI dan termasuk daftar wasit serta legalitasnya," tambahnya.
Satgas Anti Mafia Bola saat berada di kantor PSSI (Foto:Istimewa)
Nantinya, lanjut Syahar, ratusan dokumen yang berhasil dikumpulkan setelah pemeriksaan selama kurang lebih 3 jam itu, akan dianalisa oleh tim penyidik.
"Ini kita bawa ke posko Satgas Anti Mafia Bola dan kami assesment lagi yang terkait penyelidikan akan disita dan kami dalami, dari dokumen ini akan kami dalami," ungkap Syahar.
Lebih jauh, Syahar menyebur bahwa dalam penggeledahan itu pihaknya didampingi oleh perwakilan dari PSSI dan ketua RT dan ketua RW setempat.
"Ada kepala rumah tangga, juga disaksikan ketua RT dan security kantor ini. Tadi selama berlangsung disaksikan oleh mereka," jelas Syahar.
Diberitakan sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola menggeledah dua kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berada di kawasan Kemang dan pusat perbelanjaan FX Sudirman, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/1/2019).
Baca juga: Satgas Anti Mafia Bola Buru Empat Tersangka Kasus Pengaturan Skor
Dalam penggeledahan itu, tim penyidik mencari barang bukti-bukti dalam kasus pengaturan skor atas laporan mantan manager Persibara, Lasmi Indaryani.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi