
Pantau - Presiden Prabowo Subianto mengunjungi pengungsi korban banjir bandang di Desa Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Kamis, 18 Desember 2025, dan meyakinkan bahwa pemerintah hadir dan warga tidak sendirian dalam menghadapi bencana.
Dalam kunjungannya, Presiden menyampaikan empati dan komitmen pemerintah untuk terus bekerja keras bersama TNI, Polri, serta relawan guna mempercepat pemulihan kondisi pascabencana.
Pemerintah Bangun Huntara, Warga Diimbau Tetap Kuat
"Musibah (banjir bandang), cobaan bagi kita. Kita ternyata mampu mengatasinya semua bersama-sama. Saudara-saudara tidak sendiri. Kita semua memikirkan tiap hari bagaimana kita bisa memperbaiki keadaan," ujar Presiden Prabowo kepada warga pengungsi.
Presiden menilai situasi di lapangan mulai membaik dan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi pengungsi telah berjalan.
"Saya bersyukur keadaan sudah membaik, walaupun kita semua masih prihatin, tetapi kita bekerja keras supaya segera memulihkan keadaan," tambahnya.
Presiden juga mengungkapkan kegembiraannya atas progres pembangunan huntara.
"Saya gembira melihat rumah-rumah, hunian sementara sudah mulai dibangun bisa selesai sebulan. Supaya ibu-ibu, bapak-bapak semua tidak perlu tinggal di tenda," katanya.
Desa Salareh Aia dan Salareh Aia Timur merupakan dua desa di Kabupaten Agam yang terdampak paling parah akibat banjir bandang pada 25 November 2025.
Permukiman di kedua desa yang terletak di antara persawahan dan perkebunan sawit itu nyaris rata diterjang banjir bandang.
Lebih dari 100 warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Presiden Tinjau Langsung Pengungsian dan Fasilitas Pendukung
Pada Kamis pagi, Presiden tiba di kompleks pengungsian dan menerima paparan terkait progres pembangunan huntara yang sedang dikerjakan oleh prajurit TNI.
Presiden kemudian meninjau langsung area pengungsian, menyapa dan menyalami warga yang antusias menyambut kehadirannya.
Presiden juga mengunjungi tenda trauma healing untuk melihat kondisi anak-anak pengungsi serta memantau fasilitas dukungan lainnya seperti dapur umum.
Di dapur umum, Presiden mencicipi menu sarapan pagi yang dimasak oleh prajurit TNI dan ibu-ibu pengungsi.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo turut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain:
- Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto
- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo
- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam penanganan bencana dan pemulihan kondisi warga terdampak di wilayah terdampak banjir bandang.
- Penulis :
- Aditya Yohan








