
Pantau - Kementerian Transmigrasi menggelar kegiatan doa bersama dan penggalangan dana untuk membantu korban bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, pada Kamis malam, 18 Desember 2025.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-75 dan berlangsung di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Sleman.
Acara turut dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang mengambil lakon Wahyu Katentreman.
Wamentrans Tegaskan Kepedulian dan Arahan Presiden
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi hadir langsung dalam acara dan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Bencana banjir di wilayah tersebut sebelumnya mengakibatkan kerusakan yang cukup parah," ujarnya dalam sambutan.
Ia juga menegaskan bahwa langkah ini sesuai dengan instruksi Presiden RI.
"Presiden Prabowo jelas memberikan arahan bahwa seluruh kementerian harus turut bergerak membantu dalam penanganan bencana di Sumatra," ungkapnya.
Pada malam itu, Kementerian Transmigrasi melangsungkan doa bersama dan penggalangan dana yang akan disalurkan kepada para korban terdampak.
Pagelaran Wayang dan Simbol Kepedulian
Sebagai bagian dari acara, Wamentrans juga menyerahkan tokoh wayang Semar kepada Dalang Ki Geter Pramuji Widodo sebagai simbol harapan dan ketentraman bagi masyarakat.
Pagelaran wayang kulit yang berlangsung semalam suntuk tersebut mengangkat lakon berjudul Wahyu Katentreman, yang bermakna kedamaian dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan.
Acara turut dihadiri oleh jajaran Kementerian Transmigrasi, pejabat Pemerintah Provinsi DIY, serta perwakilan pemerintah kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Transmigrasi berharap dapat mendorong semangat solidaritas nasional dan kepedulian antarsesama dalam menghadapi bencana.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








