Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

FLPP Capai Rekor Tertinggi, 263 Ribu Unit Rumah Tersalurkan hingga Akhir 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

FLPP Capai Rekor Tertinggi, 263 Ribu Unit Rumah Tersalurkan hingga Akhir 2025
Foto: (Sumber: Presiden RI Prabowo Subianto bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menghadiri Akad Massal 50.030 KPR FLPP di Serang, Banten pada Sabtu (20/12/2025). (ANTARA/Aji Cakti))

Pantau – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga 19 Desember 2025 telah mencapai 263.017 unit rumah, menjadi angka tertinggi sejak program ini berjalan pada 2010.

Hal ini disampaikan Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, dalam acara Akad Massal 50.030 KPR FLPP yang digelar di Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025).

Antusiasme Masyarakat dan Kolaborasi Lintas Sektor

Heru menilai tingginya penyaluran menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap program rumah subsidi menjelang akhir tahun.

Total nilai pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp32,67 triliun, melalui kolaborasi dengan 39 bank, 22 asosiasi pengembang, serta 7.998 pengembang di seluruh Indonesia.

Rumah subsidi ini tersebar di 12.981 perumahan yang berlokasi di 33 provinsi dan 401 kabupaten/kota.

Rekap Penyaluran FLPP 2020–2025:

  • 2020: 109.253 unit
  • 2021: 178.728 unit
  • 2022: 226.000 unit
  • 2023: 229.000 unit
  • 2024: 200.300 unit (mengalami penurunan)
  • 2025: 263.017 unit (rekor tertinggi)

Heru menegaskan bahwa lonjakan pada 2025 terjadi karena adanya percepatan kolaborasi lintas sektor dan sinergi kuat antar pemangku kepentingan.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh ekosistem perumahan. Semoga tahun 2026 capaian ini bisa lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Komitmen Pemerintah melalui FLPP dan KPP

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara), menyatakan bahwa program FLPP dan Kredit Program Perumahan (KPP) merupakan bentuk komitmen nyata Presiden Prabowo dalam mendukung pemenuhan kebutuhan rumah rakyat.

FLPP adalah subsidi pembiayaan rumah yang memungkinkan MBR memiliki rumah melalui skema KPR bersubsidi.

Sementara KPP merupakan program pembiayaan modal kerja atau investasi yang ditujukan kepada UMKM, baik perorangan maupun badan usaha, yang mendukung pembangunan dan penyediaan rumah.

Penulis :
Aditya Yohan