
Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah mengajak generasi muda menguasai bisnis digital dan ekonomi kreatif agar tidak tertinggal dalam persaingan serta mampu menjadi pelaku usaha mandiri berbasis teknologi.
Ajakan tersebut disampaikan Siti Mukaromah usai menjadi narasumber dalam gelar wicara Akselerasi Bisnis di Era Digital: Strategi Jitu Menguasai Pasar dan Skalabilitas di Auditorium Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ia menegaskan era bisnis digital merupakan keniscayaan yang tidak dapat dihindari oleh siapa pun, termasuk generasi muda.
“Generasi muda harus diposisikan sebagai aktor utama dalam transformasi bisnis digital,” ungkap Siti Mukaromah.
Menurutnya, digitalisasi tidak boleh hanya disaksikan, tetapi harus benar-benar dikuasai oleh generasi muda.
Ia menekankan penguasaan teknologi digital menjadi tahapan penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi mahasiswa dan anak muda.
“Digitalisasi sudah sangat masif di seluruh Indonesia. Jangan sampai generasi muda hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi pelaku yang memanfaatkan platform digital secara optimal,” tegasnya.
Siti Mukaromah menilai momentum liburan akhir tahun dapat dimanfaatkan generasi muda untuk kegiatan produktif seperti merintis usaha, mengembangkan ide kreatif, dan membangun jejaring bisnis berbasis digital.
Ia menyebut waktu luang selama liburan sebagai kesempatan strategis untuk menyiapkan masa depan ekonomi secara lebih terarah.
Menurutnya, penguasaan bisnis digital dapat diterapkan dalam berbagai aspek usaha, mulai dari pemasaran produk, pencarian bahan baku, hingga komunikasi dengan konsumen.
Platform digital dinilai memberikan peluang perluasan pasar yang jauh lebih besar dibandingkan metode konvensional.
Selain bisnis digital, Siti Mukaromah menilai ekonomi kreatif berbasis digital memiliki kontribusi strategis terhadap perekonomian nasional.
“Sektor ini berpotensi menjadi sumber devisa, meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), serta mendorong kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan penguasaan bisnis digital harus dibarengi dengan kepercayaan diri dan kemauan untuk keluar dari zona nyaman.
“Kalau terlalu nyaman, justru akan tertinggal. Generasi muda harus siap bersaing dan beradaptasi dengan perubahan,” katanya.
Ia berharap generasi muda mampu menguasai platform digital sebagai kekuatan utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Liburan akhir tahun seharusnya tidak hanya menjadi waktu rekreasi, juga momentum mempersiapkan masa depan melalui penguasaan bisnis digital,” pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan







