Pantau - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 40 Koperasi Desa Merah Putih telah memiliki lahan untuk pembangunan gedung koperasi.
Informasi tersebut disampaikan Bupati Donggala Vera Elena Laruni saat ditemui awak media di Banawa pada Senin.
Vera Elena Laruni menyampaikan bahwa "Jadi 40 Kopdes ini sudah ada lahannya termasuk rencana pembuatan gerainya," ungkapnya.
Pemerintah daerah menargetkan pada Maret 2026 sebanyak 50 persen Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Donggala sudah mulai beroperasi.
Dari total 167 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Donggala, sebanyak 130 koperasi telah masuk dalam program percepatan pembangunan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Vera Elena Laruni menyampaikan bahwa "Dari total 167 Kopdes Merah Putih di Donggala, sebanyak 130 koperasi masuk dalam program percepatan pembangunan yang ditetapkan pemerintah pusat," katanya.
Pemerintah Kabupaten Donggala juga akan segera mengusulkan 37 Koperasi Desa Merah Putih lainnya agar dapat masuk dalam program percepatan pembangunan.
Ke depan, setiap Koperasi Desa Merah Putih akan menerima anggaran sebesar Rp1,1 miliar yang bersumber dari APBN untuk pembangunan gedung operasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Vera Elena Laruni dengan kalimat, "Ke depan untuk setiap Kopdes Merah Putih menerima anggaran sebesar Rp1,1 miliar yang sumbernya dari APBN guna pembangunan gedung operasional," ujarnya.
Seluruh Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Donggala telah berbadan hukum dari Kementerian Hukum RI dan memiliki legalitas yang lengkap.
Salah satu kendala yang masih dihadapi adalah ketersediaan bangunan operasional karena setiap Koperasi Desa Merah Putih diwajibkan memiliki lahan seluas 1.000 meter persegi.
Vera Elena Laruni menjelaskan bahwa "Memang ada salah satu kendala yakni ketersediaan bangunan operasional sebab setiap Kopdes Merah Putih harus memiliki lahan dengan luas 1.000 meter persegi," jelasnya.
Kabupaten Donggala saat ini telah memiliki 17 Business Assistant yang bertugas mendampingi Koperasi Desa Merah Putih.
Pendampingan tersebut meliputi penyusunan proposal pengajuan dana operasional hingga perencanaan bisnis koperasi.
Vera Elena Laruni menyampaikan bahwa "Tentunya tugas business assistant memberikan pendampingan ke masing-masing kopdes, satu orang bisa mendampingi hingga 10 koperasi," pungkasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
