Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kodam I/BB Bersihkan SD Negeri di Tapteng untuk Percepat Kegiatan Belajar Pascabencana

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Kodam I/BB Bersihkan SD Negeri di Tapteng untuk Percepat Kegiatan Belajar Pascabencana
Foto: (Sumber: Satgas Penanggulangan Bencana (Gulbencal) Kodam I/Bukit Barisan bersama pihak sekolah melakukan pembersihan SD Negeri 158502 Sibuluan Nauli, Kelurahan Sibuluan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. ANTARA/HO-Pendam I/Bukit Barisan.)

Pantau - Kodam I/Bukit Barisan (BB) melalui Satgas Penanggulangan Bencana (Gulbencal) melaksanakan kegiatan pembersihan di SD Negeri 158502 Sibuluan Nauli, Kelurahan Sibuluan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, guna mempercepat pemulihan aktivitas belajar mengajar pascabencana.

Gotong Royong TNI dan Warga Bersihkan Fasilitas Pendidikan

Kegiatan pembersihan dilakukan oleh Babinsa Koramil 03/Pandan bersama pihak sekolah dan para guru dalam bentuk kerja bakti atau gotong royong.

Langkah ini bertujuan mengembalikan ruang kelas agar kembali layak digunakan oleh para siswa.

Pekerjaan yang dilakukan mencakup pembersihan lumpur di dalam ruang sekolah, pengeluaran meja dan perlengkapan belajar, serta pembersihan seluruh ruang kelas.

"Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian TNI dalam membantu pemulihan sarana pendidikan setelah bencana, sehingga aktivitas belajar mengajar dapat kembali berjalan normal," ungkap perwakilan Kodam I/BB.

Penyaluran Bantuan untuk Pengungsi di Sipange

Selain membersihkan sekolah, Satgas Gulbencal Kodam I/BB juga menyalurkan bantuan sembako kepada pengungsi di Kelurahan Sipange, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Bantuan yang disalurkan meliputi perlengkapan dapur, bahan makanan pokok, minuman, pakaian, susu, serta kebutuhan balita.

Bantuan ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi selama berada di lokasi pengungsian.

"Kami juga fokus membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sekaligus mendukung percepatan pemulihan aktivitas warga agar dapat kembali berjalan normal," ujar pihak Satgas.

Penulis :
Gerry Eka