Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemdiktisaintek dan KP2MI Perkuat Kualitas Pekerja Migran Indonesia lewat Kolaborasi Pendidikan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemdiktisaintek dan KP2MI Perkuat Kualitas Pekerja Migran Indonesia lewat Kolaborasi Pendidikan
Foto: (Sumber: Penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bekerja sama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) yang diwakili oleh Mendiktisaintek Brian Yuliarto (kanan) dan Menteri P2MI Mukhtarudin (kiri) di Jakarta, Rabu (24/12/2025). ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Pantau - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) berkolaborasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) untuk memperkuat kualitas pekerja migran Indonesia agar mampu bersaing di pasar kerja internasional.

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto dan Menteri P2MI Mukhtarudin di Jakarta, Rabu, 24 Desember 2025, sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang bekerja ke luar negeri.

Mendiktisaintek Brian Yuliarto menyampaikan bahwa pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam menyiapkan SDM dengan kualifikasi sesuai standar internasional agar lulusan Indonesia mampu bekerja di tingkat global.

Ia menegaskan bahwa kualitas SDM Indonesia tidak kalah dengan negara lain dan pekerja migran yang bekerja di luar negeri diharapkan menjadi wajah bangsa yang mencerminkan kapasitas nasional.

“Salah satu fokus kerja sama ini adalah penguatan kemampuan bahasa bagi calon Pekerja Migran Indonesia, karena dalam jangka panjang mereka bisa menjadi duta bangsa,” ungkapnya.

Brian Yuliarto menjelaskan bahwa pengalaman bekerja di perusahaan global penting sebagai bagian dari proses brain circulation, di mana SDM berpengalaman internasional diharapkan dapat kembali berkontribusi bagi pembangunan nasional seiring pertumbuhan Indonesia.

Sementara itu, Menteri P2MI Mukhtarudin menekankan bahwa kerja sama ini menitikberatkan penguatan dari sisi hulu, yakni penyiapan SDM pekerja migran yang berkualitas sesuai tuntutan pasar kerja global.

Mukhtarudin menyoroti masih adanya kesenjangan antara lulusan pendidikan menengah dan tinggi dengan kebutuhan kompetensi di luar negeri, sehingga diperlukan penyelarasan sistem pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja internasional.

Ia menyebutkan bahwa kolaborasi ini merupakan implementasi arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas SDM pekerja migran, khususnya pada kategori middle skill dan high skill.

Dalam kerja sama ini, KP2MI bertugas memetakan kebutuhan dan ruang kerja di luar negeri, sementara Kemdiktisaintek berperan menyiapkan sistem pendidikan yang selaras dengan kebutuhan tersebut.

Kolaborasi antara kedua kementerian diarahkan untuk membangun sistem dan ekosistem pengelolaan pekerja migran yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, sehingga kualitas dan daya saing pekerja migran Indonesia dapat terus ditingkatkan secara berkelanjutan.

Penulis :
Ahmad Yusuf