
Pantau - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan tiga nilai utama kepemimpinan kepada para pelajar SMA Taruna Nusantara dalam kunjungan edukatif ke Kantor Kemenparekraf, Jakarta, pada Rabu, 24 Desember 2025.
Empati, Konsistensi, dan Resiliensi Jadi Nilai Kepemimpinan Utama
Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya empati, konsistensi, dan resiliensi sebagai nilai dasar yang harus dimiliki calon pemimpin, khususnya di era ekonomi kreatif yang penuh dinamika.
"Seorang pemimpin harus bisa memahami kebutuhan masyarakat," ungkapnya saat menjelaskan makna empati.
Ia juga menekankan bahwa integritas dan kedisiplinan merupakan bentuk nyata konsistensi, sementara resiliensi adalah kemampuan untuk terus bangkit menghadapi tantangan.
Dorong Generasi Muda Terlibat di Industri Kreatif
Menteri juga memaparkan bahwa Indonesia memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif, dengan 7 subsektor prioritas meliputi kuliner, kriya, fesyen, gim, musik, aplikasi, serta film, animasi, dan video.
Ia mendorong generasi muda, termasuk pelajar dan mahasiswa, untuk mulai membangun jejaring dan keterampilan dalam sektor ini.
"Industri kreatif sangat terbuka untuk generasi milenial dan Gen Z," ujarnya.
Tenaga Ahli Menteri, Gemintang Kejora Mallarangeng, menambahkan bahwa pengembangan sektor ini membutuhkan model kerja sama hexahelix, yakni sinergi antara pemerintah, pelaku bisnis, akademisi, komunitas atau asosiasi, media, dan lembaga keuangan.
Kolaborasi lintas sektor ini dinilai penting untuk menciptakan ekosistem kreatif yang kuat dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Gerry Eka







