
Pantau - Kapolres Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Christian Kadang menyatakan jenazah yang ditemukan di Perairan Pulau Serai merupakan salah satu korban kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam pada Jumat, 26 Desember 2025.
"Kurang dari 24 jam, kami berhasil mengungkap identitas jenazah yang ditemukan nelayan di Perairan Pulau Serai," ungkapnya, Senin.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi 7 dari 11 korban kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, pada Jumat malam.
Identifikasi Lewat Data Primer dan Sekunder
Identifikasi jenazah dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) yang terdiri dari tim Dokkes dan Inafis Polres Manggarai Barat.
"Dari pencocokan antemortem didapatkan kecocokan data sekunder seperti warna rambut korban, anting, kalung, gelang dengan tulisan berbahasa Spanyol, dan ciri-ciri khusus lainnya," jelas Christian.
Selain itu, proses identifikasi juga mencocokkan data primer seperti sidik jari dan identitas diri korban.
"Kita juga mencocokan data sidik jari yang ada di database Kedutaan Besar Spanyol agar memastikan identitas dari jenazah tersebut," tambahnya.
Pihak keluarga korban telah dihubungi untuk melakukan pengecekan fisik jenazah.
"Keluarga korban sudah memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan kerabatnya," ujarnya.
Korban Terdeteksi Hanyut hingga Pulau Serai
Berdasarkan data dari operasi SAR, jenazah merupakan salah satu korban hilang dari kecelakaan laut yang menenggelamkan KM Putri Sakinah di Perairan Pulau Padar dan hanyut hingga ditemukan di Perairan Pulau Serai.
Jenazah korban untuk sementara dititipkan di RSUD Pratama Komodo, Labuan Bajo.
"Kami masih menunggu petunjuk dari pihak keluarga dan Kedutaan Besar Spanyol yang ada di Jakarta," kata Christian.
Operasi SAR KM Putri Sakinah kini sudah memasuki hari keempat.
Dari total 11 penumpang kapal, sebanyak 7 orang telah ditemukan selamat.
Setelah penemuan satu korban meninggal dunia, kini tersisa 3 orang yang masih dalam pencarian.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan juga telah menemukan seorang warga negara asing asal Spanyol yang dilaporkan hilang akibat kecelakaan kapal di Perairan Pulau Padar.
Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan B Maumere, Asfan Dulhasan, menyatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin pagi.
"Pada hari keempat pencarian di pukul 06.05 WITA kami dapat informasi dari masyarakat penemuan korban di daerah Pulau Serai yang masih masuk kawasan Taman Nasional Komodo (TNK)," ungkap Asfan.
Jenazah perempuan berusia 12 tahun tersebut ditemukan oleh warga sekitar dan langsung dilaporkan kepada Tim SAR gabungan.
- Penulis :
- Gerry Eka







