Pantau - Pemerintah Provinsi Papua Selatan mendorong pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di empat kabupaten, yaitu Mappi, Asmat, Boven Digoel, dan Merauke, melalui kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan penyelenggaraan PUG secara aktif dan menyeluruh.
Pemprov Ingin Jadi Penggerak dan Koordinator PUG
Asisten I Sekretariat Daerah Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, menegaskan bahwa pelaksanaan PUG sangat penting karena perempuan memiliki peran besar dalam pembangunan daerah.
"Pengetahuan dari perempuan bisa menjadi bahan bagi pemerintah daerah untuk membuat kebijakan tentang perempuan," ungkapnya saat memberikan keterangan di Jayapura pada Rabu, 31 Desember 2025.
Joko menyatakan bahwa Pemprov Papua Selatan bukan hanya bertindak sebagai pelaksana program, tetapi juga penggerak dan koordinator pengarusutamaan gender di keempat kabupaten tersebut.
"Untuk itu, kami minta supaya setiap kabupaten terus menginformasikan hak-hak perempuan," ia menambahkan.
Perlu Regulasi dan Keterlibatan Semua Pihak
Ia menekankan pentingnya regulasi yang menjadi dasar kuat bagi pelaksanaan PUG di seluruh daerah.
Menurutnya, PUG tidak bisa hanya dibebankan kepada Dinas Sosial, melainkan harus melibatkan berbagai sektor dan pemangku kepentingan.
"Pengarusutamaan gender bukan hanya tugas dari Dinas Sosial, tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak," tegasnya.
Tujuan dari PUG, lanjut Joko, adalah untuk mendorong perempuan agar mandiri, bekerja, dan memiliki hak serta kewajiban yang setara dengan laki-laki.
Ia juga menegaskan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak harus diatur secara jelas melalui regulasi formal yang kuat.
- Penulis :
- Gerry Eka
