BMKG Peringatkan Potensi Hujan dan Gelombang Tinggi di Jateng Selatan Saat Malam Tahun Baru

Pantau - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan pada malam pergantian tahun, Rabu, 31 Desember 2025.

Ketua Tim Kerja Pelayanan Data dan Diseminasi Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi yang berencana beraktivitas di luar ruangan saat malam tahun baru.

“Ada potensi hujan ringan hingga sedang antara sore sampai malam hari, sehingga masyarakat diimbau tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan,” ujarnya.

Suhu Normal, Hujan Sore hingga Malam

BMKG memprakirakan suhu udara di wilayah Jateng selatan selama malam pergantian tahun berada di kisaran 25–32 derajat Celsius, dengan kelembapan udara antara 64–93 persen.

Angin diperkirakan bertiup dari arah barat dengan kecepatan antara 5–20 kilometer per jam.

Teguh mengingatkan masyarakat yang hendak merayakan malam tahun baru di ruang terbuka atau yang akan melakukan perjalanan malam, agar memperhatikan potensi hujan dan tetap mengutamakan keselamatan.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jateng

Selain hujan, BMKG juga mengeluarkan peringatan potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah.

Di perairan selatan Cilacap, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5–4 meter, tergolong kategori tinggi.

“Bagi masyarakat yang merayakan tahun baru dengan mengunjungi pantai, khususnya di wilayah Cilacap, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan karena gelombang laut berpotensi tinggi,” jelas Teguh.

Sementara itu, di wilayah perairan selatan Kebumen dan Purworejo, tinggi gelombang diprakirakan antara 1,25–2,5 meter, termasuk dalam kategori sedang.

BMKG memperkirakan potensi cuaca hujan dan gelombang tinggi ini akan berlangsung hingga Sabtu, 3 Januari.

Angin di wilayah perairan selatan Jateng umumnya bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 2–20 knot, yang turut berkontribusi terhadap peningkatan tinggi gelombang.

“Kami mengimbau masyarakat, nelayan, serta pelaku wisata bahari, untuk terus memantau informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG, serta mengutamakan keselamatan dalam merayakan malam pergantian tahun,” tutup Teguh.