
Pantau - Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung Jembatan Bailey Garoga di Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, sebagai bagian dari upaya pemulihan infrastruktur pascabencana yang menghubungkan Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah.
Jembatan Ke-13 Pascabencana yang Telah Selesai
Jembatan Bailey Garoga telah selesai dibangun dan kini dapat digunakan oleh masyarakat.
Infrastruktur ini menjadi jembatan ke-13 yang berhasil diselesaikan di wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Pembangunan jembatan dilakukan untuk memulihkan akses vital antarwilayah yang sempat terputus, khususnya antara Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah.
Meski jembatan sudah berfungsi, akses jalan di sekitarnya masih dalam tahap pembersihan medan oleh petugas.
Situasi ekonomi lokal mulai menunjukkan pemulihan dengan mulai beroperasinya warung, toko, dan pelaku UMKM di sekitar kawasan tersebut.
Pengamanan, Kolaborasi TNI, dan Dukungan Pemerintah
Presiden Prabowo hadir bersama sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang juga menjabat Komandan Satgas Jembatan Bencana, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Mendagri Tito Karnavian.
Pembangunan jembatan ini merupakan hasil kolaborasi antara TNI AD, kementerian/lembaga, BUMN, dan masyarakat dalam proyek jembatan darurat atau bailey di wilayah-wilayah terdampak bencana, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Meski telah dioperasikan selama dua hari, sistem buka-tutup masih diberlakukan demi keamanan, karena jembatan masih dalam tahap uji kelayakan dan keselamatan.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya atas kerja cepat dan kolaboratif dalam pembangunan jembatan, sembari menekankan pentingnya standar keselamatan.
- Penulis :
- Gerry Eka








