
Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengunjungi posko pengungsian di Batu Hula, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Rabu malam, 31 Desember 2025, untuk meninjau langsung penanganan bencana dan menyampaikan apresiasi kepada petugas di lapangan.
Presiden menyampaikan rasa terima kasih kepada aparat TNI, Polri, BNPB, Kementerian Pekerjaan Umum, serta pihak lain yang telah bekerja tanpa henti dalam penanganan bencana di wilayah Sumatera.
"Ada yang sudah berminggu-minggu di sini, terima kasih sekali lagi," ungkapnya saat berdialog dengan para petugas.
Komitmen Pemerintah terhadap Pemulihan Warga
Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan memprioritaskan rehabilitasi rumah warga yang rusak atau hilang akibat bencana.
Ia menyatakan bahwa proses pemulihan harus berjalan cepat dan menyeluruh agar masyarakat terdampak bisa segera kembali menjalani kehidupan normal.
Meski mengakui pemulihan telah menunjukkan kemajuan, Presiden mengingatkan seluruh pihak untuk tidak cepat puas.
Ia meminta semua elemen terus bekerja siang dan malam guna mempercepat pemulihan dan pelayanan kepada masyarakat.
Pesan Optimisme dan Ketegasan Penegakan Hukum
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut tahun baru 2026 dengan semangat, optimisme, dan kebersamaan.
Ia juga menegaskan sikap pemerintah yang tidak akan ragu menindak tegas pihak yang merugikan rakyat atau merusak lingkungan, termasuk perusahaan-perusahaan yang terbukti melanggar hukum.
"Kita tidak akan ragu-ragu bertindak. Yang melanggar hukum dan UU akan kita cabut," ia mengungkapkan.
Kunjungan Langsung sebagai Wujud Kepedulian
Kunjungan Presiden ke Tapanuli Selatan dilakukan sebagai bentuk kepedulian langsung terhadap para korban bencana serta untuk memantau proses evakuasi, distribusi bantuan, dan pembangunan infrastruktur darurat.
Ia ingin memastikan bahwa penanganan di lapangan berjalan efektif dan memenuhi kebutuhan warga terdampak.
- Penulis :
- Gerry Eka







