Pantau.com - Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul perolehan suara di dua Dapil DKI Jakarta. Hal itu berdasarkan hasil survei Y-Publica yang menyebut paslon oposisi itu unggul di Dapil DKI 1 dan DKI 2.
Diketahui Dapil DKI 1 meliputi wilayah Jakarta Timur. Sementara Dapil DKI 2 melingkupi wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
"Di Jakarta, pasangan Prabowo-Sandi lebih banyak unggul. Meski selisihnya hanya di sekitar 5 persen," kata Direktur Y-Publica Rudi Hartono dalam rilis survei Pilpres dan Pileg Dapil DKI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).
Baca juga: Dilaporkan ke Bawaslu Soal Kepemilikan Lahan, Jokowi: Tidak Usah Debat Kalau Dikit-dikit Lapor
Rudi memaparkan di DKI 1, Prabowo-Sandi mendapat suara 44,1 persen sementara Jokowi-Ma'ruf 39,8 persen dan tidak menjawab 16,1 persen.
Sedangkan DKI 2, Prabowo-Sandi masih unggul dengan 46 persen, Jokowi-Ma'ruf 39,5 persen dan 14,5 persen tidak menjawab.
Paslon Jokowi-Ma'ruf baru unggul perolehan suara di Dapil DKI 3 yang melingkupi wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu dengan perolehan suara 47,3 persen. Sementara Prabowo-Sandi 42,6 persen dan tidak menjawab sebanyak 10,1 persen.
Baca juga: Soal Tanah yang Disinggung Jokowi, Fadli Zon: Prabowo Itu Hero!
Menurut Rudi, dengan selisih perolehan suara yang masih tipis menunjukkan DKI Jakarta masih jadi wilayah perebutan.
"Masih ada dua bulan lagi, Jakarta akan menjadi salah satu daerah perebutan suara dari dua kubu karena selisih suaranya masih sangat tipis. Peluang bagi Jokowi-Ma'ruf masih terbuka walaupun kita lihat untuk sementara kita lihat masih dikuasai Prabowo-Sandi," ucapnya.
Rudi mengatakan survei tersebut merupakan hasil wawancara tatap muka dengan 800 responden di tiga Dapil DKI Jakarta. Survei dilakukan pada 21-30 Januari 2019. Dan tingkat Margin eror untuk hasil survei tersebut sebesar 3,5 persen.
- Penulis :
- Adryan N
