Pantau.com - Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) melaporkan Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno dan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak ke pihak berwajib. Pasalnya, mereka merasa difitnah karena disebut mengelola lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Aceh.
Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Pengarah BPN, Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengaku merasa heran dengan adanya laporan tersebut. Fadli bersikukuh, dengan mengatakan faktanya memang ada sebagian kombatan GAM meraup keuntungan dari hasil kelola lahan Prabowo.
"Apa urusannya, hanya gara-gara pernyataan itu kan saya kira itu jelas kok, bahwa lahannya Pak Prabowo itu ada juga ada mantan kombatan GAM yang ikut mengelola," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Baca juga: Soal Kepemilikan Lahan Prabowo di Aceh, BPN: Dimanfaatkan Kombatan GAM
Untuk itu, Fadli menyebut ada maksud lain di balik pelaporan yang dibuat dan dilayangkan ke Polda Aceh. Dirinya mengaku ragu jika kasus ini sengaja dilaporkan untuk maksud menegakkan hukum.
"Saya kira semuanya dalam rangka politik, bukan dalam rangka penegakan hukum," tegas Fadli.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengungkapkan khusus untuk aset tanah Prabowo yang berada di Aceh digunakan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
"Hari ini saya dikontak oleh teman-teman dari mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka di Aceh Tengah. Mereka menyatakan 'Mas, kami ini marah kami kecewa dengan statement dan tuduhan Pak Jokowi'," ungkap Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Senin, 18 Februari 2019.
Baca juga: PDIP Bantah Klaim BPN Soal Lahan Prabowo Dimanfaatkan Mantan Kombatan GAM
"Kenapa? karena bagi mereka justru tanah yang di-HGU (hak guna usaha) kan kepada Pak Prabowo itu digunakan sepenuhnya untuk masyarakat, kombatan-kombatan GAM di Aceh itu banyak memanfaatkan tanah-tanah itu atas izin Pak Prabowo," lanjutnya.
Untuk itu Dahnil menegaskan, justru yang dilakukan Prabowo dengan ribuan hektare aset tanah yang dimiliki malah dijadikan kontribusi besar terhadap upaya rekonsiliasi dengan cara pendekatan ekonomi seperti itu.
- Penulis :
- Adryan N
