Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pelapor Pengaturan Skor Kerap Terima Teror

Oleh Adryan N
SHARE   :

Pelapor Pengaturan Skor Kerap Terima Teror

Pantau.com - Mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani menyebut kerap mendapat teror atau ancaman usai mengungkapan adanya tindak pidana pengaturan skor di Liga Indonesia. 

Teror yang diterima Lasmi mulai berdatangan usai blak-blakan tentang pengaturan skor di program Mata Najwa, pada 19 Desember 2018.

"Pastinya banyak yang meneror saya dalam berbagai bentuk ya mereka seperti mengintimidasi saya untuk mungkin tidak bersuara di sini atau mungkin mereka berharap saya mencabut kasus ini," ucap Lasmi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Baca juga: Eks Exco PSSI Jadi Tersangka Kasus Pengaturan Skor

Sayangnya, Lasmi enggan menjelaskan secara merinci mengenai teror yang diterima olehnya dan pihak yang melakukannya. Lasmi mengatakan bentuk teror yang diterimanya yakni berupa ancaman melalui pesan singkat. 

Lasmi pun telah melaporkan aksi teror itu ke penyidik Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola. Ia menduga hal itu merupakan upaya dari pihak-pihak tertentu agar dirinya mencabut laporan kasus pengaturan skor. 

"Mungkin saya tidak bisa menceritakan dalam bentuk apa karena saya menceritakan kepada satgas saja tapi pasti itu dan saya juga cerita pada kuasa hukum saya, ada beberapa teror gitu," kata Lasmi

Baca juga: Disebut Jadi Aktor Intelektual, Motif Jokdri Instruksikan Rusak Barang Bukti Diselidiki

"Ibaratnya yang tujuannya adalah untuk mengintimidasi saya yang akhirnya mendesak saya seperti seakan saya adalah seharusnya tersangka dan sebagainya," tambahnya.

Kasus adanya pengaturan skor mulai terkuak usai Lasmi tampil di televisi. Hingga kini, belasan orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk petinggi dan anggota exco PSSI.

Penulis :
Adryan N