
Pantau.com - Pemecatan Dokter Terawan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menuai pro dan kontra. Pasalnya banyak kalangan yang membela Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), serta menilai keputusan IDI tidak tepat.
Menanggapi polemik tersebut, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo enggan berkomentar banyak soal bukti pelanggaran etika berat yang dilakukan Dokter Terawan tekait metode 'cuci otak'.
"Saya tidak mengomentari sejauh itu." ujar Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Baca juga: Dipecat IDI, Dokter Terawan Tak Bisa Praktik Lagi
Politisi yang kerap disapa Bamsoet itu menilai, pemecatan sementara yang dialami oleh Dokter Terawan sepenuhnya merupakan kewenangan dari IDI.
"Ya itu menurut saya merupakan kewenangan dari pada organisasi IDI sama juga seperti PWI memecat seorang wartawan," ujarnya
Sekedar Informasi, sejauh ini banyak masyarakat, politisi, artis, pejabat publik hingga pejabat tinggi negara pernah menjalani pengobatan 'cuci otak' ala dokter Terawan, seperti Dahlan Iskan, Inggrid Kansil, dan Aburizal Bakrie (Ical).
Bahkan, Ical secara terang-terangan membelanya dan berharap KASAD mengizinkan Dokter Terawan untuk melakukan pembelaan.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani