
Pantau.com - Perburuan terhadap jaringan terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) kian menemukan titik terang. Sebab, kelompok pimpinan Ali Kalora itu sempat terpantau berada di wilayah Pegunungan Marate, Desa Salubanga, Kecamatan Saudi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Senin, 18 Maret 2019.
Karo Penmas DivHumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan dari informasi yang didapat, kelompok terorisme yang beranggotakan enam orang itu merupakan pecahan dari kelompok Ali Kalora.
Baca juga: Tangkap Seorang Anak Buah Ali Kalora, Ini yang Didapat Polisi
"Satgas sudah mendapat informasi tentang keberadaan pecahan Ali Kalora. Masyarakat menginformasikan mereka mendapati 1 kelompok yang ada 6 orang," ucap Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Enam orang yang merupakan kelompok pecahan Ali Kalora itu terlihat membawa beberapa senjata api. Mulai dari revolver hingga senjata laras panjang.
"Sementara yang diduga atas nama G alias Anas yang bawa senpi, G alias Naek atau Mulklas, A membawa senpi jenis revolver, dan 3 lainnya adalah DPO teroris yang namanya tidak diketahui masyarakat setempat," ungkap Dedi.
Baca juga: Satgas Tinombala Tembak Mati Seorang Anggota Kelompok Ali Kalora
Bahkan, lanjut Dedi, kelompok itu juga sempat mengancam warga sekitar untuk menyerahkan berbagai macam perbekalan mulai dari beras hingga sandal dan sepatu.
"Mereka minta tambahan perbekalan beras, kemudian juga jeriken berisi air, dan meminta dibelikan garam, sepatu, dan tas. Karena takut, maka dipenuhi," tandas Dedi.
- Penulis :
- Adryan N