HOME  ⁄  Nasional

Elektabilitas dengan Jokowi Kian Tipis di Litbang Kompas, Ini Kata BPN

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Elektabilitas dengan Jokowi Kian Tipis di Litbang Kompas, Ini Kata BPN

Pantau.com - Hasil Survei terbaru Litbang Kompas menyebutkan bahwa saat ini jarak elektabilitas antara kedua pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi hanya 11,8 persen saja. Dalam survei tersebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di angka 49,7 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 37,4 persen.

Dalam survei itu dikatakan elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf berangsur mengalami penurunan karena sebelumnya ada di angka 52,6 persen, Prabowo-Sandiaga 32,7 persen, dan 14,7 responden menyatakan rahasia.

Baca juga: BPN Prabowo Klaim Unggul Survei Internal, TKN: Penggiringan Opini

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengatakan bahwa justru dalam survei internal yang dilakukan pihaknya Prabowo-Sandi sudah mengungguli paslon nomor urut 01.

"Kalau menurut saya dalam survei kami sih selisihnya malah kami sudah melampaui ya walaupun masih tipis ya," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Fadli pun mengungkapkan, alasan mengapa pasangan Prabowo-Sandi bisa naik perolehan elektabilitasnya seperti apa yang ia sebutkan. Menurutnya, paslon 02 dianggap bisa memenangkan hati masyarakat, bersamaan dengan tidak terpenuhinya janji-janji yang dilakukan calon petahana.

"Janji pertumbuhan ekonomi 7 persen dan janji-janji lain yang jumlahnya puluhan bahkan saya mencatat itu bisa sampai seratus janjinya itu sebagian besar tidak bisa ditunaikan tidak bisa direalisasikan sehingga kehidupan masyarakat sekarang ini makin susah. Dan ini yang menurut saya membuat masyarakat tentu harus mencari nahkoda baru," tuturnya.

Untuk itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, masyarakat akan terkaget-kaget dengan perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi pada 17 April 2019 mendatang.

Baca juga: Prabowo: Saya Tak Percaya Survei, Mereka Itu Dibayar!

"Ada yang namanya asymetric information, informasi yang asimetrik, sehingga nanti bisa membuat orang terkaget-kaget terhadap hasil pada 17 April mendatang. Kalau kami sangat optimis bahwa Prabowo-Sandi sekarang leading dan menurut survei internal kami sudah melampaui petahana sekarang ini," tandasnya.

rn
Penulis :
Sigit Rilo Pambudi

Terpopuler