
Pantau.com - Calon presiden nomor urut 02 membuka acara World Pencak Silat Open Festival di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Minggu malam 31 Maret 2019. Dalam sambutannya Prabowo menggunakan bahasa Inggris dan disambut riuh peserta yang hadir.
Prabowo memutuskan untuk bicara menggunakan bahasa Inggris, lantaran begitu banyak peserta atau atlet pencak silat dari luar negeri yang hadir. Prabowo sendiri memberi sambutan sebagai President Federasi Pencak Silat Internasional (PERSILAT).
Baca juga: Dituduh Dukung Khilafah, Prabowo 'Serang' Oknum Pendukung Jokowi
"Karena ini banyak dari negara asing yang hadir, maka saya akan pakai bahasa Inggris," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Pantau.com, Senin (1/4/2019).
"Ladies and gentlemen. Participants from foreign countries. My pleasure. My order today is to welcome all of you to the World Pencak Silat Open Festival ini Jakarta 2019," sambungnya.
Dalam sambutannya, Prabowo menekankan bahwa pencak silat senantiasa mengajari kemanusiaan. Pencak silat tidak boleh dijadikan alat untuk menyakiti orang lain. Pula tidak boleh digunakan sebagai cara untuk membalas dendam.
"Nilai dari pencak silat adalah untuk selalu melindungi yang lemah," kata Prabowo menggunakan bahasa Inggris.
Prabowo mengatakan, pencak silat pun tidak membeda-bedakan suku bangsa , warga negara, dan agama. Pencak silat harus menjadi tali persaudaraan seluruh warga negara di dunia.
Baca juga: Kritik soal Anggaran, Prabowo Pilih Untungkan Rakyat
Akhir kata, Prabowo mengucapkan selamat menikmati festival yang dibuka pada malam ini. Prabowo sama sekali tidak bicara menggunakan bahasa Indonesia saat memberikan sambutan.
"Saya berharap anda semua menikmati World Pencak Silat Open Festival ini," ucap Prabowo masih menggunakan bahasa Inggris.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi