
Pantau.com - Nama mantan Manajer Timnas di AFF Habil Marati, disebut-sebut menjadi orang yang memberikan dana terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal dan perencanaan pembunuhan empat tokoh nasional dan seorang pimpinan lembaga survei.
Polisi menetapkan Habil Marati sebagai tersangka yang berperan memberikan dana Rp150 juta kepada Kivlan Zen untuk dibelikan senjata dan kebutuhan operasional dalam perencanaan pembunuhan tokoh nasional.
Selain itu, polisi juga mengungkapkan bahwa Habil sempat memberikan uang sejumpah Rp60 juta kepada tersangka perencaan pembunuhan tokoh nasional HK alias Iwan.
Baca juga: PPP Akan Beri Bantuan Hukum pada Habil Marati, Jika...
Berikut Profil Habil Marati
Habil Marati lahir di Raha, Sulawesi Tenggara pada 7 November 1962. Habil pernah menjabat sebagai direktur di sejumlah perusahaan, salah satunya adalah direktur dan pemegang saham PT Batavindo Kridanusa.
Habil Marati dikenal sebagai tokoh politik di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan diketahui sebagai politisi yang mendukung Prabowo. Selain dalam politik, ia juga dikenal pernah berkecimpung di dunia sepakbola.
Baca juga: Habil Marati Terseret Rencana Pembunuhan 22 Mei, PPP Buka Suara
Pada tahun 2012, Habil pernah menjabat sebagai manajer timnas yang berlaga di Piala AFF. Habil menjadi manajer saat PSSI dipimpin oleh Djohar Arifin Husein.
Prestasi buruk timnas yang berlaga di Piala AFF itu membuat Habil dicopot dari jabatannya pada 5 Desember 2012.
Habil kemudian diajak oleh Ketua BTN (Badan Tim Nasional) saat itu, Isran Noor, untuk bergabung, namun sepertinya dunia sepakbola bukan lagi tempat yang nyaman untuk dirinya. Konflik internal di tubuh PSSI membuatnya terlempar dari BTN pada April 2013.
- Penulis :
- Noor Pratiwi