
Pantau.com - Yusril Ihza Mahendra menemui tersangka kasus perencanaan pembunuhan empat tokoh nasional, yakni Habil Marati di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Pertemuan itu akan membahas soal ditunjuknya sebagai kuasa hukum politikus PPP tersebut. "Dia (Habil Marati) minta saya jadi pengacaranya," ucap Yusril saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2019).
Baca juga: Rekening Diperiksa, KIvlan Zen Terima Dana dari Habil Marati
Akan tetapi, saat disinggung lebih jauh mengenai pertemuan itu, Yusril menyebut belum bisa menyampaikannya secara merinci. Untuk diketahui, Habil Marati telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus percobaan pembunuhan terhadap empat tokoh nasional.
Dalam kasus itu, Habil disebut sebagai donatur dengan menyerahkan uang tunai senilai Rp 60 juta kepada para eksekutor. Selain itu, Habil juga disebut memberi uang kepada mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zen sebesar SGD15 ribu atau setara Rp150 juta.
Keempat tokoh nasional yang rencananya akan dieksekusi yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere.
Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Kivlan Zen Terima Uang SGD15.000 dari Habil Marati
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi