Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PPP Akui Habil Marati Pernah Jadi Bendahara dan Pendukung Prabowo

Oleh Adryan N
SHARE   :

PPP Akui Habil Marati Pernah Jadi Bendahara dan Pendukung Prabowo

Pantau.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani membeberkan latar belakang kader PPP Habil Marati yang jadi tersangka sebagai pendana perencanaan pembunuhan beberapa tokoh nasional. 

Dari penuturan Arsul, Habil diketahui pernah menjabat sebagai Bendahara Umum partai di era Suryadharma Ali dan Wakil Ketua Umum di bawah Djan Faridz. 

"Jadi soal Pak Habil di PPP ya secara terbuka harus saya sampaikan beliau memang pernah jadi bendahara DPP PPP pada saat ketum dipegang oleh Pak Suryadharma Ali. Nah kemudian ketika PPP secara internal berselisih itu ada kubu Pak Rommy ada Pak Djan Faridz, Pak Habil ini tercatat sebagai waketum di kubunya Djan Faridz," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Profil Habil Marati, Kader PPP Penyuplai Dana Kerusuhan 22 Mei

Arsul mengakui saat ini status Habil di PPP hanya sebatas sebagai calon anggota legislatif yang maju dari dapil Sulawesi Tenggara. Menurutnya, pasca PPP islah, Habil kemudian mau menjadi caleg dan PPP tetap menerima.

"Karena semangat kita itu waktu itu menampung semua kader yang mau menjadi caleg ya kita akomodasi. Kalau enggak salah Pak Habil menjadi caleg DPR RI dari Dapil Sultra nomor 2," ungkapnya.

Baca juga: PPP Akan Beri Bantuan Hukum pada Habil Marati, Jika...

Meski berstatus sebagai caleg dari PPP, Habil disebut-sebut sebagai pendukung Prabowo Subianto. Menjawab hal itu, Arsul mengakui bahwa hingga saat ini meski sikap partainya mengusung Joko Widodo di Pilpres 2019 akan tetapi sejumlah kadernya masih menyatakan mendukung Prabowo.

"Bukan hal yang luar biasa sebetulnya baru kemudian di 2019 ini kemudian kami mengusung Pak Jokowi kita juga sama-sama tahu bawa ada juga temen-temen di PPP yang masih tetap ingin mendukung Pak Prabowo," tandasnya.

rn
Penulis :
Adryan N