Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Begini Jawaban KPK Soal Kritikan Lemahnya Penindakan Kasus TPPU

Oleh Adryan N
SHARE   :

Begini Jawaban KPK Soal Kritikan Lemahnya Penindakan Kasus TPPU

Pantau.com - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengakui penindakan pencucian uang atau TPPU akibat kasus korupsi belum maksimal dilakukan. Menurut Saut, KPK masih terkendala jumlah tenaga ahli untuk menghitung dugaan pencucian uang yang dilakukan koruptor. 

"Kita akui kita belum intens karena memang itu kembali lagi ahli-ahlinya perlu banyak. Makanya kita ngitungnya hati-hati," kata Saut di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2019). 

Baca juga: Pansel Capim KPK Soroti Lemahnya Penindakan Kasus TPPU

Saut menjelaskan sejak awal penindakan kasus korupsi, KPK sebenarnya bisa langsung mengidentifikasi dugaan TPPU. Namun, hal itu yang dirasa masih memerlukan tenaga ahli lebih banyak untuk mempercepat proses penindakan. 

"Kemarin BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) juga kan soroti kita soal barang sitaan. Itu perlu banyak orang, banyak sistem, bertahap menjelaskannya. Sehingga dari awal sebenarnya ketika penyelidikan bila perlu kita sudah mulai bahas TPPU," katanya. 

Baca juga: Pansel Capim Dorong Ketua KPK Agus Rahardjo dkk Kembali Ikut Seleksi

Sebelumnya, Ketua panitia seleksi calon pimpinan KPK Yenti Garnasih mengkritisi penindakan TPPU oleh KPK masih lemah. Hal itu kemudian yang akan menjadi salah satu sorotan dari pansel dalam mencari capim KPK periode 2019-2024.

"Kita mencari yang lebih baik dan pasti lebih baik lagi. Termasuk kita juga dengarkan dari luar bukan dari dalam saja, antara lain TPPU-nya masih lemah. Pasti kita akan cari yang lebih, agar aset racing itu lebih. Jangan misalnya (kasus korupsi) BLBI baru akan aset racing," kata Yenti saat bertemu pimpinan KPK di Gedung KPK, Jakarta.

rn
Penulis :
Adryan N