
Pantau.com - Sekelompok orang yang mengaku sebagai Jaringan Pemuda Penyelamat Konstituen Prabowo-Sandi hendak menggelar aksi di depan kediaman pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).
Koordinator aksi bernama Fhais mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan lantaran Prabowo melakukan pertemuan dengan Joko Widodo Sabtu, 13 Juli 2019. Selain itu, pihaknya juga menuntut Prabowo membuka surat wasiat yang pernah ia tulis sebelum penetapan paslon capres-cawapres terpilih oleh KPU.
"Kita mau tahu surat wasiat tulisan pak prabowo itu apa sih, kok terkesan kayak rahasia banget. Pada prinsipnya pertemuan siapa aja tetep mendukung cuma kan memang momennya yang sekarang pendukung merasa kecewa. Maka itu kita tak bisa berkeluh kesah ke orang lain selain pada beliau yang kami dukung, beliau yang mampu menjawab," ujar Fhais saat dihubungi wartawan, Senin (15/7/2019).
Baca juga: Tak Dapat Izin, Relawan Prabowo Gagal Gelar Aksi di Rumah Kertanegara
Namun aksi ini tak mendapatkan izin dari aparat kepolisian. Menurut Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar pihaknya memang melarang massa menggelar aksi di kediaman pribadi seseorang. Kendati begitu, pihaknya tetap menyaiagakan personel sampai suasana kondusif.
"Kita siapkan personel disini satu kompi kurang lebih 100 orang kita siapkan pengamanan.Dia harusnya kan kalau menyampaikan aspirasi dia wajib memberi tahukan kepada pihak kepolisian, tetapi mereka harus tahu bahwa aturan-aturan khususnya yang menjadi objek unjuk rasa tidak dibenarkan di fasilitas-fasilitas pribadi, apalagi rumah seperti ini enggak boleh. Jadi, tentunya pasti dari pihak kepolisian tidak akan mengizinkan mereka melakukan ini," tandasnya.
Baca juga: Video Aksi Oknum Relawan 02 di Makassar Bakar Spanduk Prabowo-Sandi
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi