
Pantau.com - Rekonstruksi pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23) yang didalangi Aulia Kesuma menemukan fakta baru, terkait cara menghilangkan jejak dengan membakar kendaraan menggunakan obat nyamuk bakar.
Dalam adegan ke 15-B, ide tersebut muncul dari otak salah satu eksekutor yakni Muhammad Nur Sahid alias Sugeng.Dalam adegan yang berlokasi di kawasan Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan, atau tepatnya di lahan parkir tower mawar, Sugeng sempat mengutarakan idenya kepada para tersangka lainnya.
Baca juga: Aulia Kesuma Usai Membunuh: Lega, Saya Sempat Ucapkan Alhamdulillah
Dalam hal ini, para tersangka yakni, Aulia Kesuma, Kalvin, Kusmawanto Agus dan dua orang calon eksekutor lainnya.
"Menggunakan obat nyamuk saja," kata Sugeng.
Mendengar ide itu, Aulia Kesuma sebagai otak kejahatan sempat melontarkan pertanyaan kepada Sugeng lantaran kurang merasa yakin dengan cara tersebut.
"Yakin pakai obat nyamuk," tanya Aulia.
Baca juga: Curahan Hati Aulia Kesuma Soal Anak Tiri, dari Narkoba hingga Ancaman
Sugeng yang mendengar pertanyaan itu pun langsung meyakinkan Aulia bahwa cara tersebut merupakan hal yang paling tepat untuk menghilangkan jejak dan membuat seolah-olah kedua korban tewas akibat terbakar.
Dalam adegan itu juga Sugeng sempat mempraktekkan cara membakar mobil dengan menggunakan obat nyamuk sebagai pemantiknya.
"Yakin bu, seperti ini," kata Sugeng.
- Penulis :
- Kontributor RZK