
Pantau.com - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) menyatakan prihatin setelah Direktur Utama (Dirut) PT INTI, Darman Mappangara, ditetapkan sebagai tersangka kasus suap KPK pada Rabu, 2 Oktober kemarin.
Pjs Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT INTI, Gede Pandit Andika Wicaksono, mengatakan, mereka akan bersikap kooperatif serta menghormati langkah yang ditempuh KPK dalam proses hukum yang berlaku.
"Perusahaan pun percaya pihak KPK akan menjalankan tanggung jawab dan kewenangan sepenuhnya dalam rangka penegakan hukum," kata Gede di Bandung, Kamis (3/10/2019).
Baca juga: Soal Wacana Perppu, KPK Pilih Serahkan kepada Jokowi
Dengan ditetapkan pucuk pimpinannya sebagai tersangka, dia menyebut hal itu tidak mengganggu terhadap kinerja perusahaan. Menurut dia, PT INTI masih beroperasi seperti biasanya.
Sebelumnya, KPK resmi menetapkan Mappangara sebagai tersangka baru dalam pengembangan kasus suap.
Kasus yang dimaksud adalah tindak pidana korupsi suap terkait pengadaan pekerjaan Baggage Handling System pada PT Angkasa Pura Propertindo yang dilaksanakan oleh PT INTI pada 2019.
rn- Penulis :
- Adryan N