
Pantau.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meyakini Presiden Joko Widodo punya pertimbangan dalam mengangkat 12 wakil menteri, yaitu urgensi bahwa ada kementerian yang besar sehingga tugas seorang menteri harus dibantu wakil menteri.
"Saya rasa Presiden Jokowi sudah mempertimbangkan urgensinya bahwa ada kementerian yang besar kemudian tidak mungkin hanya dipimpin satu menteri saja," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Baca juga: Ini Pesan PDIP Untuk 12 Wamen yang Ditunjuk Jokowi
Dia menilai di sebuah kementerian banyak sekali permasalahan dan juga banyak hal-hal yang harus diselesaikan.
Karena itu, menurut dia, dengan keberadaan wamen, bisa membantu menteri dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
"Kita kasih kesempatan para menteri dan wakil menteri bekerja. Apa yang akan dilakukan, mereka sudah membaca peta di internal mereka masing-masing dan pekerjaan-pekerjaan rumah apa yang harus diselesaikan," ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk memberikan waktu kepada menteri dan wamen untuk bisa melakukan terobosan di kementerian masing-masing sehingga diharapkan bisa bekerja kreatif dan cerdas.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik 12 wakil menteri yang terdiri dari kalangan profesional dan partai politik.
Baca juga: Satire Ma'ruf Amin: Menteri dan Wamen Itu Garis Tangan, Bukan Soal Pintar
Mereka adalah Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono, Zainut Tauhid Sa'adi sebagai Wakil Menteri Agama, Angela Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Surya Tjandra sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Wamen PUPR dipercayakan kepada Wempi Wetipo, Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Alue Dohong sebagai Wamen Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Budi Arie Setiadi sebagai Wamen Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Jerry Sambuaga sebagai Wamen Perdagangan; Suahasil Nazara sebagai Wamen Keuangan; Kartika Wiryoatmojo dan Budi Gunadi Sadikin sebagai Wamen BUMN.
rn- Penulis :
- Kontributor TIH