Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Soal Manipulator Agama ala Jokowi, Hanafi Rais Ungkit Cara Pandang Orba

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Soal Manipulator Agama ala Jokowi, Hanafi Rais Ungkit Cara Pandang Orba

Pantau.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais angkat bicara menangapi usulan Presiden RI Joko Widodo yang ingin mencari pilihan pengganti sebagai sebutan bagi pelaku radikalisme dengan sebutan manipulator agama.

Hanafi menilai usulan Jokowi yang mengubah sebutan radikalisme dengan manipulator agama sama dengan cara pandang orde baru yang mengubah kata korupsi dengan sebutan kesalahan prosedur.

"Saya malas komen kalau makin lucu ini. Ya mau diganti istilah itu sama saja, istilah mengganti radikalisme dengan manipulator agama itu sama saja dulu cara pandang orde baru tidak mau dibilang korupsi tapi dibilangnya kesalahan prosedur," kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Baca Juga: Jokowi Usul Ubah Sebutan Pelaku Radikalisme Jadi Manipulator Agama

Putra Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais ini menyebut subtansi kata radikalisme dengan manipulator agama itu sama saja. Begitu juga pada saat orde baru dulu yang mencoba mengubah sebuatan korupsi dengan kesalahan organisi.

Menurutnya, Jokowi sebagai presiden harus lebih baik lagi memikirkan kosa kata dalam pernyataannya. "Jadi mestinya pak presiden juga lebih arif lebih bijaksana untuk menggunakan kosa kata memilih terminologi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hanafi jadi mengingat dengan khutbah yang baru saja ia dengar saat melaksanakan ibadah salat Jumat pada hari ini 1 November 2019. Menurutnya khatib dalam khutbah tersebut bahwa masyarakat memiliki masjid yang berbeda ketika salat akan tetapi ukhuwah bersama selalu kita sama-sama kedepankan.

"Jadi sebaiknya mulai dari pak presiden sampai menteri, khususnya menteri agama, meyakini semangat ini," tandasnya.

Baca Juga: Mardani ke Menag Fachrul Razi: Hati-Hati Dekati Radikalisme Pakai Militer!

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencari pilihan pengganti sebagai sebutan bagi pelaku radikalisme. Sebelumnya dia menjelaskan pemerintah harus melakukan upaya serius untuk memberantas radikalisme. 

"Apakah ada istilah lain yang bisa kita gunakan, misalnya manipulator agama?" tanya Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta.

Jokowi meminta menteri-menteri terkait untuk mencegah penyebaran paham radikal yang menyalahgunakan agama.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah

Terpopuler