Pantau.com - Effendi Saman membenarkan bahwa dirinya merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN), meski bukan sebagai Wasekjen sebagaimana kabar yang santer terdengar.
"Saya orang PAN betul. Enggak, saya tidak jadi Wakil Sekjen PAN, tapi saya orang PAN," kata Effendi kepada Pantau.com saat disambangi di Jalan Veteran,Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).
Baca juga: Terungkap! Ini Alasan Effendi Saman Mendukung Prabowo Dibanding Jokowi
Meskipun dirinya hanya kader biasa. Namun dulunya Effendi merupakan salah satu pengurus PAN di Jawa Barat, sebelum akhirnya hijrah ke Jakarta.
"Dulu ikut kita mendukung PAN deklarasi, ditahun sebelumnya saya jadi Ketua Divisi Hukum di Jawa Barat dan Hak Asasi Manusia," terang Effendi.
Isu Effendi Saman melakukan persekusi di CFD Bundaran HI, pada Minggu, 29 April 2018 memang beredar luas.
Effendi juga disebut-sebut berakting dan menikmati keuntungan setelah sebelumnya mendukung Jokowi namun beralih mendukung Prabowo. Bahkan, kabarnya PAN dituding berada dibalik aksi persekusi tersebut.
Baca juga: Diduga Merekayasa Persekusi CFD, Effendi Saman Angkat Bicara
"Keuntungan ekonomi jauh panggang dari api, bagaimana mungkin saya mendapatkan uang, karena itu pergerakan sosial, saya tidak pernah bikin proposal, tidak pernah mendagangkan kepentingan moral dan politik seperti yang dituduhkan, nah ini fitnah kedua," imbuhnya.
"Kalau saya kritisi Jokowi masa enggak boleh, walaupun saya dulu adalah pendukung dia, orang bisa berubah karena tiba-tiba orang yang kita dukung mengalami perubahan juga," sambungnya.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani
