
Pantau.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara mengomentari terkait dengan langkah menantu Presiden RI Joko Widodo yakni Muhammad Bobby Afif Nasution yang mendaftar sebagai bakal calon wali kota Medan periode 2020-2025.
Mardani mengatakan, silakan saja setiap orang berhak maju sebagai di Pilkada 2020 lantaran semua orang mempunyai hak untuk dipilih dan memilih. Hanya saja, Mardani disini sedikit menyinggung mengenai tren nepotisme.
Baca juga: Ditanya Soal Maju Jadi Calon Presiden, Begini Respons Gibran Rakabuming
"Kalau setiap orang punya hak untuk dipilih dan memilih selama tidak-tidak dalam syarat tidak boleh dipilih. Tapi kita reformasi itu memerangi nepotisme. Itu saya sedih kalau trennya nepotisme muncul lagi. Lebih baik kita coba belajar dari sejarah, cari yang merit sistem dan itu sangat baik," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Kendati begitu, Mardani enggan secara terang-terangan menilai bahwa dengan majunya menantu Jokowi dan juga anak kandungnya sebagai bakal calon kepala daerah adalah sebuah praktik nepotisme.
Ia hanya mengingatkan, jika praktik nepotisme dihidupkan kembali di era sekarang maka menjadi sebuah kemunduran demokrasi di Indonesia.
"Saya tidak ingin judgment. Semua orang berhak, kalo sikap saya nepotisme itu adalah kemunduran bagi demokrasi Indonesia. Tapi setiap orang punya hak untuk maju gitu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Muhammad Bobby Afif Nasution, mendaftar menjadi bakal calon Wali Kota Medan 2020-2025. Ia mendaftar ke Kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Jamin Ginting, Medan.
Baca juga: Kahiyang Melahirkan, Bobby Nasution Masih Belajar Jadi Seorang Ayah
Bobby datang ditemani oleh pamannya, Erwan Nasution. PDI Perjuangan merupakan partai yang pertama didatangi suami Kahiyang Ayu itu. Dia sudah mengembalikan formulir.
"PDIP ini menjadi partai pertama yang saya daftar," katanya, Selasa (3/12/2019).
Saat ditanya kenapa baru mendaftarkan diri, Bobby menyatakan, sebelum mendaftar, dia mempersiapkan diri terlebih dahulu. Bobby melewatkan proses pendaftaran di DPC PDIP Medan.
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah