Pantau.com - Dua pasangan pengantin akan mewakili wilayah Jakarta Pusat dalam acara Nikah Massal akhir tahun yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 31 Desember mendatang.
"Akan ada dua pasangan yang menikah di Balai Kota dan disaksikan Pak Gubernur nanti pada akhir tahun. Tapi untuk proses nikah massal hari ini sudah diinfokan ke seluruh kecamatan. Dilakukan hari ini di jam yang sama di masing- masing KUA. Kecuali Kecamatan Tanah Abang nanti 26 Desember," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Masyarakat Jakarta Pusat M Fahmi dalam rapat koordinasi pimpinan di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019).
Baca juga: Waduh, 3 ASN Pemkot Jaktim Ketahuan Wali Kota Menunggak Pajak Kendaraan
Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan meski nikah massal sudah dilakukan terlebih dahulu oleh 73 pasangan pada hari ini, nantinya pasangan- pasangan tersebut akan tetap menghadiri perayaan nikah massal di Balai Kota pada akhir tahun 2019 untuk mendapatkan buku nikah dan mahar sebesar Rp 1.000.000 dari Baznas Jakarta.
"Jadi walau mereka sudah menikah hari ini di KUA kecamatan masing- masing. Tetap buku nikahnya kami tahan dulu, mereka akan ambil pas 31 Desember nanti bersama yang jadi perwakilan di Balai Kota," ujar Fahmi.
Fahmi mengatakan peserta nikah massal yang unik dari Jakarta Pusat adalah pasangan yang mengikuti sidang isbat.
Baca juga: Ini Sisi Unik dari Upacara Peringatan Hari Ibu ke-91 Pemprov DKI Jakarta
Peserta pernikahan sidang isbat merupakan pasangan yang telah menikah secara sah melalui agama namun belum tercatat negara secara sah. "Yang menarik, ternyata banyak yang sudah nikah di mata agama, kita kenal sebagai nikah siri nah itu banyak yang mendaftar dari wilayah kita, " kata Fahmi.
Salah satu agenda Pemprov DKI Jakarta menutup tahun 2019 adalah Acara Nikah Massal yang direncanakan digelar pada malam hari di tanggal 31 Desember 2019.
- Penulis :
- Widji Ananta
