Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Demi Rp20 Ribu Remaja Ini Nge-prank Jadi Pocong, Eh Malah Diciduk Polisi

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Demi Rp20 Ribu Remaja Ini Nge-prank Jadi Pocong, Eh Malah Diciduk Polisi

Pantau.com - Seorang remaja berinisial MS (17) diciduk aparat atau petugas Patroli Motor Polres Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akibat ulahnya meresahkan masyarakat lantaran mengenakan kostum kain putih menyerupai pocong untuk menakut-nakuti warga yang melintas di jalanan.

"Pelaku ditangkap setelah ada orang yang memberitahukan. Ia telah membuat warga yang melintas menjadi ketakutan," ujar Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, di Kantor Polres Kabupaten Gowa, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Peraturan Lebih Ketat, Sekarang Prank Dilarang YouTube?

MS ditangkap petugas saat melakukan aksi konyolnya tersebut menakuti pengguna jalan yang melintas di depan rumahnya jalan Mustafa Daeng Bunga, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Jumat 17 Januari 2020, pukul 02.00 WITA.

Modusnya sengaja menakuti warga dengan duduk di pinggir jalan mengenakan pakaian mirip pocong untuk membuat video prank kemudian akan disebar di media sosial. Video ekspresi orang saat aksi itu berhasil direkam berdurasi dua menit.

Terduga pelaku pun mengakui aksi itu iseng dilakukan, ia mendapat bayaran Rp20.000 oleh rekannya untuk direkam dengan menakuti warga yang melintas, mengingat jalan itu saat malam cukup sunyi.

Perbuatan itu dilakukan setelah pulang dari pekerjaan memasang pelaminan yang biasa digunakan pesta pernikahan. Setiba di rumahnya, lalu mengambil kain putih yang ada di mobil bosnya, kemudian dikenakan dan dibentuk menyerupai pocong.

Baca juga: Video 'Babang Tamvan' Nyamar Jadi Gembel, Eh Malah Ditangkap Satpol PP

Barang bukti yang diamankan yakni kain putih dan tali rapiah. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan sejauh ini belum ada warga yang melaporkan secara resmi untuk ditindaklanjuti penanganannya.

"Barang bukti sudah diamankan. Saat ini dia masih diamankan karena belum ada korban yang melapor," sebut Tambunan.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah