Pantau.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai bahwa kabar adanya 49 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China triab di Kendari pada Minggu 15 Maret 2020 malam merupakan bukti masih lemahnya upaya pemerintah melakukan penapisan di pintu-pitu masuk dalam negeri dalam mencegah penyebaran virus korona COVID-19.
"Ini bukti tidak adanya penapisan (proses seleksi secara resmi)," kata Mardani kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).
Baca juga: Viral 49 TKA China Masuk Kendari, #CopotKapoldaSultra Trending di Twitter
Menurut Mardani, seharusnya pemerintah melakukan upaya penekanan terhadap penyebaran virus yang telah merenggut banyak nyawa manusia di berbagai belahan dunia. Ia mengatakan, semuan potensi penyebaran virus korona harus diawasi secara ketat.
"Semua potensi penyebaran diawasi dan dijaga. Keselamatan publik lebih utama," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kota Kendari digegerkan video berdurasi 58 detik di media sosial dan beberapa grup WhatsApp yang merekam kedatangan TKA asal China yang mengenakan masker dan membawa koper di Bandara Haluoleo Kendari, Minggu 15 Maret 2020 malam.
Baca juga: Faisal Basri Minta Jokowi Nyatakan Darurat Korona, Fadli: Nunggu Wangsit
Video tersebut pun menjadi banyak perbincangan di jagat maya media sosial dengan mempertanyakan terkait dengan penjagaan terhadap WNA di pintu-pintu masuk negara di tengah pandemi virus korona.
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah
