
Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut Presiden Joko Widodo ibaratkan sopir bajaj yang mengendarai mobil sport Ferarri sebagai pengumpamaan demokrasi.
"Ya begitulah (Jokowi ibarat sopir bajaj). (Jokowi) gelagapan namanya, jadi ini mobilnya ini canggih begitu masuk, ini sopir bajaj, dia gelagapan kok tombolnya aneh-aneh namanya," ujar Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).
Fahri menjelaskan, demokrasi merupakan alat super canggih yang ia ibaratkan mobil Ferarri hingga Iphone X yang tak lain hadiah reformasi. Sehingga kata dia, penting untuk sopir ataupun penggunanya yang memiliki keahlian yang canggih.
Baca juga: Bantah Terlibat PKI, Jokowi: Saya Itu Anak Kampung
"(Jokowi) itu gelagapan, demokrasi ini sistem canggih, dia memerlukan kecerdasan yang tinggi, kemampunan yang luar biasa, hati yang bersih sehingga kita bisa melihat dan mengelola demokrasi dengan maksimal," tuturnya.
Amien Rais sebagai tokoh reformasi, kata Fahri dikategorikan sebagai pencipta sistem, yang merancang sistem, sehingga jadi satu hal yang wajar apabila mantan Ketua MPR itu akan 'kumat' jiwa kritisnya jika melihat 'sopir' itu tak mampu menjalankan 'mobil' rancangannya dengan baik.
"Kayaknya sopirnya enggak cocok, sampai kapanpun kalau Pak Amien masih hidup, kalau supirnya enggak cocok ya Pak Amien kumat terus," tutupnya.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani