Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Puan Maharani: Indonesia Butuh Gotong Royong Skala Besar Hadapi COVID-19

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Puan Maharani: Indonesia Butuh Gotong Royong Skala Besar Hadapi COVID-19

Pantau.com - Tanah Air Indonesia masih terus berjuang melawan pandemi korona yang menjadi persoalan global. Tecatat, 18.496 kasus positif hingga Selasa 19 Mei 2020.

Ketua DPR Puan Maharani pun meminta setiap warga negara Indonesia untuk selalu bergotong royong. Tak hanya sekelompok, tapi dalam jumlah besar.

"Dalam menghadapi Pandemi COVID-19, Indonesia butuh Gotong Royong Berskala Besar. Kita harus ingat bahwa gotong royong adalah intisari Pancasila, jati diri bangsa Indonesia," tulis Puan di akun Instagram-nya @puanmaharani, seperti dikutip Pantau.com, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: MK Minta Klarifikasi Presiden dan DPR Terkait Perppu Nomor 1 Tahun 2020

Putri Megawati Soekarnoputri itu melanjutkan, untuk mengurusi pandemi korona di Tanah Air tidak bisa menjadi tanggung jawab satu pihak saja.

"Gotong royong yang perlu dilakukan oleh kita semua, bukan diserahkan kepada salah satu pihak saja. Tetangga saling membantu tetangga, setiap orang saling membantu sesama. Dengan Gotong Royong Berskala Besar kita lawan COVID-19," pungkas Puan.

Baca juga: 

View this post on Instagram

Indonesia butuh Gotong Royong Berskala Besar. . Dalam menghadapi Pandemi Covid-19, Indonesia butuh Gotong Royong Berskala Besar. . Kita harus ingat bahwa gotong royong adalah intisari Pancasila, jati diri bangsa Indonesia. . Gotong royong yang perlu dilakukan oleh kita semua, bukan diserahkan kepada salah satu pihak saja. . Tetangga saling membantu tetangga, setiap orang saling membantu sesama. . Dengan Gotong Royong Berskala Besar kita lawan Covid-19. . #GotongRoyongBerskalaBesar #Indonesia #LawanCovid19

A post shared by Puan Maharani (@puanmaharaniri) on

" target="_blank">Puan Maharani dan Puisi 'Pukulan dari Langit' di Tengah COVID-19

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan sampai dengan Selasa 19 Mei 2020, pukul 12.00 WIB telah terjadi penambahan 143 pasien sembuh menjadikan terdapat 4.467 orang dinyatakan sembuh dari 18.496 kasus positif.

"Mari kita lihat secara besar bahwa penularan masih terjadi," kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta.

Berdasarkan pencatatan data sejak Senin 18 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga Selasa ini terdapat 486 penambahan kasus positif, membuat akumulasi orang yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia menjadi 18.496.

rn
Penulis :
Widji Ananta

Berita Terkait