Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kecewa dan Marah, Warganet Serang Akun Instagram Ketua DPR Puan Maharani

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Kecewa dan Marah, Warganet Serang Akun Instagram Ketua DPR Puan Maharani

Pantau.com - Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja atau RUU Ciptaker resmi disahkan menjadi Undang-undang oleh DPR RI bersama Pemerintah pada Senin kemarin, 5 Oktober 2020.

Pengesahan RUU Ciptaker ini menuai banyak kritik dari sejumlah pihak, terutama aktivis lingkungan dan para pekerja atau buruh. Banyak warganet yang menolak RUU Ciptaker di media sosial, bahkan di lini masa Twitter hastag #DPRRIKhianatiRakyat #OmnibusLaw #DPRIMPOSTOR hingga nama Pimpinan DPR Puan Maharani menjadi trending topic.

Kekecewaan rakyat Indonesia akibat pengesahan RUU Ciptaker yang dianggap terburu-buru itu membuat warganet ramai-ramai menyerbu akun Instagram milik Ketua DPR RI Puan Maharani. 

Baca juga: Tok! DPR Resmi Sahkan RUU Cipta Kerja Jadi Undang-Undang

Dalam sebuah foto Puan yang memberikan ucapan Dirgahayu TNI tersebut, warganet melimpahkan kekecewaan dan kemarahannya dalam kolom komentar. Dilihat Pantau.com, Selasa (6/10/2020), komentar tersebut telah mencapai 36 ribu.

"#tolakomnibuslaw," kata seorang warganet. "Dari rakyat, oleh rakyat, untuk penjahat," kata yang lain. "Dewan perwakilan rakyat kok malah merampok rakyat?" tanya seorang warganet.

"Keterlaluan. Ibu tidak memikirkan buruh-buruh di Indonesia. Saya sangat kecewa mendengar semua ini. Jujur saya menangis. Hati saya serasa tersayat oleh keputusan ibu #puanmaharani," kata warganet.

Baca juga: Mikrofon Demokrat Dimatikan Puan, Sekjen DPR: Pimpinan Punya Hak Atur Rapat

Bukan hanya tentang pengesahan RUU Ciptaker saja, warganet juga marah atas sikap Puan Maharani yang mematikan mikrofon ketika perwakilan Fraksi Demokrat Irwan sedang berbicara mengenai tentang RUU Ciptaker yang berpotensi memperparah kerusakan lingkungan.

"Kalo orang lagi ngomong jangan dimatiin mic nya, gada pantes-pantes nya duduk dipemerintahan," kata warganet. "Oh ini perempuan yang matiin microphon pas ada anggota yang mau berpendaapat menyuarakan rintihan rakyat!."

"Anda tidak sopan ya, itu lagi rapat, lagi berdiskusi, lagi mengeluarkan pendapat. Malah langsung matiin mic nya. Suara anggota saja tidak didengar apalagi suara rakyat," pungkas warganet lainnya.

Penulis :
Noor Pratiwi