HOME  ⁄  Nasional

Puluhan Warga di Lereng Gunung Merapi Mulai Dievakuasi

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Puluhan Warga di Lereng Gunung Merapi Mulai Dievakuasi

Pantau.com - Puluhan warga lereng Gunung Merapi mulai dievakuasi ke tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) di Desa Tlogolele Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (9/11/2020).

Salah satu tokoh masyarakat juga sukarelawan Desa Tlogolele Boyolali, Solekan menyebutkan ada sekitar 50 jiwa baik lansia, ibu hamil, maupun balita dari Dukuh Stabelan dan Takeran yang dievakuasi ke TPPS Desa Tlogolele untuk memudahkan pengungsian jika Merapi terjadi erupsi sewaktu-waktu.

"Jumlah warga Stabelan dan Takeran Desa Tlogolele yang dievakuasi masih dapat bertambah karena kegiatan masih berlangsung hingga sekarang. Kami berharap Merapi tetap aman," katanya.

Solekan mengatakan, dalam melakukan kegiatan evakuasi warga ke TPPS Tlogolele tetap menerapkan protokol kesehatan. Warga saat evakuasi didampingi tim relawan desa dan petugas gabungan baik dari BPBD, TNI dan polisi.

Baca juga: Sleman Tetapkan Tanggap Darurat Erupsi Merapi hingga 30 November

Bahkan, tim sukarelawan desa sebelumnya telah melakukan pembenahan di gedung TPPS Tlogolele dengan membuat sekat-sekat sesuai protokol kesehatan kesehatan untuk mngantipasi pencegahan penyebaran COVID-19.

"Penyekatan ruangan tempat pengungsian sementara dengan papan tiplek sehingga warga bisa menjaga jaran antara satu keluarga dengan yang lainnya," kata Solekan.

Kepala Desa Tlogolele Sungadi menjelaskan warga Dukuh Stabelan dan Takeran pemukimannya berada masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III atau jaraknya sekitar 3 hingga 3,5 kilometer dari puncak.

Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daeerah (BPBD) Kabupaten Boyolali memerintahkan agar warga yang rentan di daerah KRB III termasuk Stabelan dan Takeran untuk dievakuasikan ke bawah atau di TPPS Tlogolele. "Jumlah data yang dievakuasi masih sekitar 50 orang dan ini masih bisa bertambah karena masih ada warga yang diturunkan ke TPPS hingga sekarang," kata Sungadi.

Baca juga: Gunung Merapi Siaga, Sultan: Masyarakat Sudah Hafal, Mereka Sudah Paham

Tim gabungan baik dari BPBD Pemkab Boyolali, PMI, Dinkes, TNI, polisi, sukarelawan desa dan kecamatan telah menyiapkan semuannya termasuk dapur umum untuk para pengungsi.

Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol  (Inf) Aris Prasetyo di lokasi pengungsian Desa Tlogolele mengatakan, pihaknya telah menurunkan anggotanya dan mengirim bantuan sembako dalam kegiatan evakuasi warga yang rentan di daerah pemukiman masuk kawasan rawan bencana (KRB) III Merapi.

"Kegiatan evakuasi bagi warga yang rentan dan balita terutama di daerah KRB III erupsi Merapi yakni Dukuh Stabelan dan Takeran," kata Dandim.

Dia mengatakan, warga sudah mengetahui bagaimana yang harus dilakukan dan menuju kemana jika terjadi erupsi Merapi ke tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) Desa Tlogolele Kecamatan Selo Boyolali mereka sudah terbiasa.

Penulis :
Noor Pratiwi