
Pantau - Politisi senior dari PDIP, Hendrawan Supratikno, menegaskan partainya akan terus memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga masa jabatannya berakhir pada Oktober mendatang.
Hal ini juga menjadi alasan mengapa PDIP belum menarik menterinya dari Kabinet Indonesia Maju hingga saat ini.
Hendrawan menjelaskan, PDIP tidak dapat menghentikan dukungan terhadap pemerintahan Jokowi secara tiba-tiba karena hal tersebut telah menjadi amanat dari Rapat Kerja Nasional IV PDIP.
Baca Juga: Gibran Buka Peluang Gandeng PDIP di Pemerintahan Berikutnya
"Ini tersirat dalam Rekomendasi Rakernas IV PDIP, yang berlangsung dari tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2023, pada butir 9," kata Hendrawan, Jumat (26/4/2024).
Hendrawan menolak untuk terlalu memikirkan banyaknya pandangan dan penilaian terhadap PDIP setelah Pilpres 2024. Baginya, pandangan seperti itu hanyalah bagian dari dinamika politik semata.
"Kita akan melihat sisi positifnya saja, yaitu sebagai upaya untuk mengubah retorika menjadi dialog. Dengan adanya dialog, narasi demokrasi kita akan menjadi lebih kuat," ungkapnya.
Baca Juga: Ganjar Yakin PDIP Bakal Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Ia juga menyampaikan, sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran akan diumumkan setelah dilakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang direncanakan akan digelar pada akhir bulan Mei mendatang.
Keputusan tersebut akan diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Hal-hal strategis partai, sesuai dengan AD/ART, keputusannya berada di bawah kewenangan Ketua Umum. Sebagai persiapan menuju keputusan tersebut, akan ada Rakernas partai yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 24-26 Mei 2024," jelasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Khalied Malvino